BY : intan nur k
A. FASE ORIENTASI
1.
Memberi Salam => Assalamualaikum Ibu/Bapak
2.
Memperkenalkan Diri => Perkenalkan, saya adalah perawat intan nur.
Boleh tau Nama ibu/ bapak siapa ?
3.
Menanyakan Keluhan pasien => Sebelumnya, ada keluhan apa yang ibu
parmi rasakan ?
4.
Menjelaskan kontrak waktu => jadi, untuk 7 menit ke depan, saya akan
menjelaskan tentang penyakit yang menjadi keluhan ibu parmi tersebut, yaitu penyakit
typoid atau biasa di sebut Tipes.
5.
Menjelaskan Tujuan tindakan => Tujuannya agar ibu parmi bisa mengetahui
lebih jelas tentang penyakit tersebut.
6.
Menanyakat kesiapan pasien => apakah ibu sudah siap untuk mendengarkan
dan memahami ?
B.
FASE KERJA
1.
Mengatur
posisi pasien => Ibu duduknya sudah nyaman ?
2.
Menanyakan
tentang penyakit / mengkaji pengetahuan => Sebelumnya apakah ibu tahu
tentang penyakit ?
3.
Menjelaskan
Tindakan Khusus => Jadi begini ya bu,
= =Pengertian dan penyebab =
Demam
Thypoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh kuman Salmonella enterica serotype typhi,
dapat juga disebabkan oleh Salmonella enterica serotype paratyphi A, B,
atau C (demam paratifoid).
Tanda dan Gejala Thypoid =
Masa tunas 7-14 (rata-rata 3 – 30)
hari, selama inkubasi ditemukan gejala prodromal (gejala awal tumbuhnya
penyakit/gejala yang tidak khas) :
• Perasaan tidak enak badan, panas dingin
• Lesu, tidak nafsu makan, mual
• Nyeri kepala
• Diare atau sebaliknya
• Anoreksia, kehilangan berat badan
• Batuk, nyeri otot
• Nyeri perut, perut kaku dan bengkak
• Perasaan tidak enak badan, panas dingin
• Lesu, tidak nafsu makan, mual
• Nyeri kepala
• Diare atau sebaliknya
• Anoreksia, kehilangan berat badan
• Batuk, nyeri otot
• Nyeri perut, perut kaku dan bengkak
-Cara Penularan Penyakit Demam
Tifoid
Penyakit demam Tifoid ini bisa
menyerang saat kuman tersebut masuk melalui makanan atau minuman, sehingga
terjadi infeksi saluran pencernaan yaitu usus halus. Jadi ibu tidak boleh
mengkonsumsi makana sembarangan.
Makanan yang dianjurkan antara lain
:
a. mengkonsumsi bubur saring, untuk menghindari terjadinya komplikasi
perdarahan saluran cerna atau perforasi usus
b. Sumber karbohidrat : beras
dibubur/tim, roti bakar, kentang rebus, krakers, tepung-tepungan dibubur atau
dibuat puding
c. Sumber
protein hewani: daging empuk, hati, ayam, ikan direbus, ditumis,
dikukus,diungkep, dipanggang; telur direbus, ditim, diceplok air, didadar,
dicampur dalam makanan dan minuman; susu maksimal 2 gelas per hari
d. Sumber
protein nabati : tahu, tempe ditim, direbus, ditumis; pindakas; susu
kedelai
e. Sayuran
: sayuran berserat rendah dan sedang seperti kacang panjang, buncis muda,
bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus, ditumis
f. Buah-buahan
: semua sari buah; buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji) dan tidak
banyak menimbulkan gas seperti pepaya , pisang, jeruk, alpukat
g. Lemak
nabati : margarin, mentega, dan minyak dalam jumlah terbatas untuk menumis,
mengoles dan setup
h. Minuman
: teh encer, sirup
i.Bumbu : garam, vetsin, gula, cuka, salam,
laos, kunyit, kunci dalam jumlah terbatas
Sedangkan makanan yang tidak
dianjurkan adalah :
1. Sumber karbohidrat : beras ketan, beras tumbuk/merah, roti whole
wheat, jagung, ubi, singkong, talas, tarcis, dodol dan kue-kue lain yang manis
dan gurih
2. Sumber
protein hewani : daging berserat kasar (liat), serta daging, ayam, ikan
diawetkan, telur mata sapi, didadar
3. Sumber protein nabati : Kacang merah serta kacang-kacangan kering
seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tolo
5. Sayuran
: sayuran yang berserat tinggi seperti : daun singkong, daun katuk, daun
pepaya, daun dan buah melinjo, oyong,timun serta semua sayuran yang dimakan
mentah
6. Buah-buahan : buah-buahan yang dimakan
dengan kulit seperti apel, jambu biji, jeruk yang dimakan dengan
kulit ari; buah yang menimbulkan gas seperti durian dan nangka
7. Lemak : minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan
8. Minuman : kopi dan teh kental; minuman yang mengandung soda dan
alkohol
9. Bumbu : cabe dan merica
Pencegahan :
- Makanlah makanan dan minuman yang sudah pasti matang.
- Lindungi makanan dari lalat, kecoa dan tikus ataupun hewan peliharaan
- Cucilah tangan dengan sabun setelah beraktivitas
- Hindari jajan ditempat yang kurang bersih
4.
Memberi kesempatan untuk Bertanya
=> Jadi, setelah saya jelaskan tadi, apakah ada
yang ingin ibu tanyakan ?
C. FASE TERMINASI
a. Melakukan
Evaluasi tindakan => coba, ibu parmi jelaskan kembali yang telah saya
sampaikan tadi. Sesuai pemahaman ibu saja.
b. Memberi
pujian => bagus, ibu sudah memahaminya dengan bagus dan lancar.
c. RTL
=> Apabila ibu sudah paham, di harapkan ibu parmi bisa menerapkan DIET Thypoid
dan pola hidup sehat agar penyakit yang
ibu derita lekas sembuh.
d. Berpamitan
=> kalau tidak ada yang ibu tanyakan lagi dan ibu sudah jelas, saya akhiri
sampai sini ya ibu. Semoga lekas sembuh. wassalam
Ka... kalo boleh post dokumentasinya dong biar gampang untuk kita beljar... Kita pelajar baru di bidang Keperawatan
BalasHapus