SRAGEN TENDA LAUT

    

SRAGEN TENDA LAUT- SEA FOOD & CHINESE FOOD

   A.    DESKRIPSI USAHA

Sragen Tenda Laut adalah salah satu dari sekian banyak angkringan di kota Sragen yang selalu ramai di kunjungi baik oleh masyarakat daerah Sragen maupun luar kota Sragen, bahkan tidak sedikit pula pengujung yang datang dari luar kota seperti Semarang, Surabaya dan kota lainnya. Jadi jangan heran jika Angkringan yang beralamatkan Sragen, Jawa Tengan (Dekat Harmoni Mall dan di depannya ada lampu gantung) ini banyak di kunjungi orang bermobil dan berkendaraan mewah.

Menu-menu yang di jualpun sangat menarik, mulai dari makanan khas Indonesia hingga Makanan Cina (Chinese Food) dengan budget sesuai isi kantong.

    B.     HASIL WAWANCARA

Narasumber, Pendiri & pemilik           : Bpk. Sugi

Pewawancara                                      : Fitri Erawati dan Intan Nur Khasanah

Kameramen                                         : Arum Mawarni

Berikut hasil wawancara kami dengan narasumber :

1.      Angkringan ini berdiri sejak kapan pak ?

Angkringan ini berdiri sejak tahun 2012

2.      Angkringan ini buka dari jam berapa hingga jam berapa pak ?

Dari jam 5 sore sampai sekitar jam 11,12 malam.

3.      Mengapa Bapak memilih makanan Chinese Food padahal makanan tersebut resep dan cara membuatnya terbilang cukup rumit dan lain dari yang lain ?

Meskipun rumit, tapi hal tersebut tidak menjadi kendala karena dulu sudah mempunyai pengalaman memasak makanan cina.

4.      Pengalaman tersebut bapak dapat dari bapak sekolah, kursus atau dari mana pak ?

Banyak. Ada yang dari kerabat, keluarga yang bias dan pernah belajar dengan koki yang berstandar internasional juga.

5.      Modal awal bapak mendirikan angkringan ini berapa ?

Ya, kurang lebih sepuluh jut. Jadi usahanya memang di mulai dari nol kecillll banget.

6.      Modal tersebut dari bapak sendiri atau pinjam ?

Sebagian pinjam dari kakak dan sebagian lagi dari tabungan saya sendiri.

7.      Lalu, bagaimana dengan penghasilan sekarang pak ?

Kalau satu hari rata-rata 10 juta.

8.      Apakah gaji itu sudah bersih pak ? maksudnya udah terpotong dengan gaji karyawan dan lain-lain ?

Ya, itu nanti masih di potong buat beli bahan untuk keesokan harinya, menggaji karyawan dan menghidupi 1 istri dan 1 anak yang masih SD.

9.      Karyawan disini ada berapa pak ?

Karyawannya ada 6. Tapi ada satu yang tidak masuk.

10.  Kendala yang bapak alami ketika pertama berdiri itu apa pak ?

Kendala ketika ketika awal berdiri itu banyak. Seperti sulitnya mencari air karena dulu kalau mengambil air jauh. Kemudian, masalah listrik yang terbatas sekali karena dulu belum bisa memasang listrik sendiri. Dan sekarang saya sudah memasang listrik dan sumber air di belakang, jadi deket.

11.  Kiat apa yang bapak andalkan untuk bisa ramai seperti ini ?

Yang paling penting adalah menjaga mutu makanan, kebersihan dan pelayanan agar pelanggan dan konsumennya bisa nyaman dan puas.

12.  Makanan yang menjadi andalan di sini itu apa pak ? kog bisa ramai dan yang dating bermobil-mobil ?

Semua makanan di sini menjadi favorit. kalau untuk pelanggan luar kota seperti semarang, Surabaya biasanya dengan mengenal ciri khas angkringan ini yaitu ada “lampu gantung” di depannya dan angkringan inikan ada di pinggir jalan yang banyak di lalui orang mau ke jatim, jateng dan kota-kota lain. Jadi banyak yang mampir.

13.  Kendala apa yang belum terselesaikan hingga sekarang pak ?

Ada sih, seperti keinginan untuk bisa menjadikan angkringan ini lebih besar dan bisa menetap. Jadi kalau hujan tidak perlu takut dan ribet lagi.

14.  Motivasi apa yang ingin bapaak sampaikan bagi calon entrepreneur muda ?

Ya, kalu mau membuka usaha yang pertamaharus telaten, tekun, berusaha, jangang lupa berdo’a juga. Dan yang paling penting, harus sabar.

Sekian Hasil dari wawancara dengan Bapak Sugi sebagai pemilih “Sragen Tenda Laut” jadi untuk anda yang tidak sengaja melewati Sragen, Jawa Tengah tidak ada salahnya menyempatkan diri untuk mencoba berbagai menu yang mak nyuuus dengan Budget yang tidak akan menguras isi dompet dan kantong anda. Terimakasih