Posted by : Intan Nur K
ARTRITIS
REUMATOID (AR) / REMATIK
Oleh :
Kunaryanti, S.Kep.,Ners
v ARTRITIS REUMATOID
(RHEUMATOID ARTHRITIS) merupakan suatu
penyakit inflamasi kronik dengan manifestasi utama poliartritis progresif dan
melibatkan seluruh organ tubuh. (Mansjour. 2001)
v ARTRITIS REUMATOID adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik
yang tidak diketahui penyebabnya, dikarakteristikan oleh kerusakan dan
proliferasi membran sinovial, yang menyebabkan kerusakan pada tulang sendi, ankilosis,&deformitas(Marilynn, 2000)
v Artritis Reumatoid adalah gangguan autoimun kronik yang menyebabkan proses inflamasi
pada sendi (Lemone & Burke, 2001)
v Rheumatoid Arthritis (RA)→ penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang
oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yg mengakibatkan peradangan dlm waktu
lama pada sendi
v Reumatoid Artritis (RA) Atau
Penyakit Rematik adalah radang
sendi yang menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, kekakuan dan kehilangan fungsi
pada sendi
PENYEBAB
ü Penyebab utama belum diketahui secara pasti.
ü Biasanya merupakan kombinasi dari faktor genetik, imunitas,
lingkungan, hormonal dan faktor sistem reproduksi.
ü Namun faktor pencetus terbesar adalah faktor infeksi seperti
bakteri, mikoplasma dan virus
MANIFESTASI KLINIS
v TANDA DAN GEJALA SETEMPAT
- Sakit persendian disertai kaku terutama pada pagi hari (morning stiffness) dan gerakan terbatas, kekakuan berlangsung tidak lebih dari 30 menit dan dapat berlanjut sampai berjam-jam dalam sehari.
- Lambat laun membengkak, panas merah, lemah
- Poli artritis simetris (peradangan sendi pada sisi kiri&kanan) terutama sendi perifer à Semua sendi bisa terserang , panggul, lutut, pergelangan tangan, siku, rahang dan bahu. Paling sering mengenai sendi kecil tangan, kaki, pergelangan tangan, meskipun sendi yang lebih besar seringkali terkena juga
- Artritis erosif à sifat radiologis penyakit ini. Peradangan sendi yang kronik menyebabkan erosi pada pinggir tulang dan ini dapat dilihat pada penyinaran sinar X
- Deformitas à pergeseran ulnar, deviasi jari-jari, subluksasi sendi metakarpofalangea, deformitas boutonniere dan leher angsa. Sendi yang lebih besar mungkin juga terserang yang disertai penurunan kemampuan fleksi ataupun ekstensi. Sendi mungkin mengalami ankilosis disertai kehilangan kemampuan bergerak yang total
- Rematoid Nodul à merupakan massa subkutan yang terjadi pada 1/3 pasien dewasa, kasus ini sering menyerang bagian siku (bursa olekranon) atau sepanjang permukaan ekstensor lengan bawah, bentuknya oval atau bulat dan padat.
- Kronik à Ciri khas rematoid artritis
TANDA DAN GEJALA SISTEMIK
- Lemah, demam,tachikardi, berat badan turun, anemia, anoreksia
- Bila ditinjau dari stadium, maka pada RA terdapat tiga stadium yaitu:
1)
Stadium
sinovitis
ü Pada stadium ini terjadi perubahan dini pada jaringan sinovial yang
ditandai adanya hiperemi, edema karena kongesti, nyeri pada saat istirahat
maupun saat bergerak, bengkak, dan kekakuan.
2)
Stadium
destruksi
ü Pada stadium ini selain terjadi kerusakan pada jaringan sinovial terjadi
juga pada jaringan sekitarnya yang ditandai adanya kontraksi tendon. Selain
tanda dan gejala tersebut diatasterjadi pula perubahan bentuk pada tangan yaitu
bentuk jari swan-neck.
3)
Stadium
deformitas
ü Pada stadium ini terjadi perubahan secara progresif dan berulang kali,
deformitas dan ganggguan fungsi secara menetap. Perubahan pada sendi diawali
adanya sinovitis, berlanjut pada pembentukan pannus, ankilosis fibrosa, dan
terakhir ankilosis tulang
Kriteria Artritis Rematoid Menurut American Reumatism Association (
ARA ) Adalah:
4)
Kekakuan
sendi jari-jari tangan pada pagi hari ( Morning Stiffness)
5)
Nyeri pada pergerakan sendi atau nyeri tekan
sekurang-kurangnya pada satu sendi.
6)
Pembengkakan ( oleh penebalan jaringan lunak
atau oleh efusi cairan ) pada salah satu sendi secara terus-menerus
sekurang-kurangnya selama 6 minggu.
7)
Pembengkakan pd sendi sekurang2nya salah satu
sendi lain.
8)
Pembengkakan sendi yang bersifat simetris.
9)
Nodul subcutan pada daerah tonjolan tulang
didaerah ekstensor.
10) Gambaran foto rontgen yang khas pada arthritis rheumatoid
11) Uji aglutinnasi faktor rheumatoid
12) Perubahan karakteristik histologik/jaringan lapisan sinovia
13) Gambaran histologik yang khas pada nodul.
BERDASARKAN KRITERIA DIATAS MAKA DISEBUT :
1)
Klasik
: bila terdapat 7 kriteria dan berlangsung sekurang-kurangnya
selama 6 minggu
2)
Definitif : bila terdapat 5 kriteria dan berlangsung sekurang-kurangnya
selama 6 minggu.
3)
Kemungkinan
rheumatoid : bila terdapat
3 kriteria dan berlangsung sekurang-kurangnya selama 4 minggu.
KOMPLIKASI AR
1)
Kelainan
sistem pencernaan yang sering
dijumpai adalah gastritis dan ulkus peptik yang merupakan komplikasi utama
penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat pengubah perjalanan
penyakit ( disease modifying antirhematoid drugs, DMARD ) yang menjadi faktor
penyebab morbiditas dan mortalitas utama pada arthritis reumatoid.
2)
Komplikasi saraf yang terjadi
memberikan gambaran jelas. Umumnya berhubungan dengan mielopati akibat
ketidakstabilan vertebra servikal dan neuropati iskemik akibat vaskulitis
(peradangan pada pembuluh darah)
PENATALAKSANAAN
v TUJUAN UTAMA TERAPI ADALAH :
1.
Meringankan
rasa nyeri dan peradangan
2.
Memperatahankan
fungsi sendi dan kapasitas fungsional maksimal penderita.
3.
Mencegah
atau memperbaiki deformitas
v Program Terapi Dasar Terdiri Dari
Lima Komponen Dibawah Ini Yang Merupakan Sarana Pembantu Untuk Mecapai
Tujuan-tujuan Tersebut Yaitu:
1.
Pendidikan
2.
Istirahat
3.
Latihan
Fisik
4.
Termoterapi
5.
Pengobatan
6.
Nutrisi
dan diet
7.
Pembedahan
dan indikasinya sbb:
v Sinovektomi,→untuk mencegah artritis pada sendi tertentu, untuk mempertahankan
fungsi sendi dan untuk mencegah timbulnya kembali inflamasi.
v Arthrotomi,→dg membuka persendian.
v Arthrodesis→sering dilaksanakan pada lutut, tumit dan pergelangan tangan.
v Arthroplasty→pembedahan dengan cara membuat kembali dataran pd persendian.
Pengkajian
- Riwayat Keperawatan
- Adanya keluhan sakit dan kekakuan pada tangan, atau pada tungkai
- Perasaan tidak nyaman dalam beberapa periode/waktu sebelum pasien mengetahui dan merasakan adanya perubahan pada sendi.
- Pemeriksaan fisik
- Inspeksi dan palpasi persendian untuk masing-masing sisi (bilateral), amati warna kulit, ukuran, lembut tidaknya kulit, dan pembengkakan.
- Lakukan pengukuran ROM pasif pada sendi-sendi sinovial
ü Catat bila ada deviasi (keterbatasan gerak sendi
ü Catat bila ada krepitas (suara 'keretak- keretak)
ü Catat bila terjadi nyeri saat sendi digerakkan
- Lakukan inspeksi dan palpasi otot-otot skelet secara bilateral
ü Catat bia ada atrofi, tonus yang berkurang
ü Ukur kekuatan otot
- Kaji tingkat nyeri, derajat dan mulainya (PQRST)
- Kaji aktivitas/kegiatan sehari-hari
- Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada sendi; kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi bilateral dan simetris
- Riwayat Psiko Sosial
- Pasien dengan RA mungkin merasakan adanya kecemasan yang cukup tinggi apalagi pad pasien yang mengalami deformitas pada sendi-sendi karean ia merasakan adanya kelemahan-kelemahan pada dirinya dan merasakan kegiatan sehari-hari menjadi berubah. Perawat dapat melakukan pengkajian terhadap konsep diri klien khususnya aspek body image dan harga diri klien.
- Kardiovaskuler
- Gejala : Fenomena Raynaud jari tangan/ kaki ( pucat, sianosis, kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal).
- Integritas ego
- Gejala
: Faktor-faktor stres akut/ kronis: mis; finansial, pekerjaan,
ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan.
Keputusan dan ketidakberdayaan ( situasi ketidakmampuan ) Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas pribadi ( misalnya ketergantungan pada orang lain). - Makanan/ cairan
- Gejala
; Ketidakmampuan untuk menghasilkan/ mengkonsumsi makanan/ cairan
adekuat: mual, anoreksia
Kesulitan untuk mengunyah ( keterlibatan TMJ )
Tanda : Penurunan berat badan
Kekeringan pada membran mukosa. - Hygiene
- Gejala : Berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas perawatan pribadi. Ketergantungan
- Neurosensori
- Gejala
: Kesemutan pada tangan dan kaki, hilangnya sensasi pada jari tangan.
Gejala : Pembengkakan sendi simetris.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Nyeri Akut/ Kronis berhubungkan dengan agen pencedera; distensi jaringan oleh akumulasi cairan/ proses inflamasi, destruksi sendi dll
- Kerusakan Mobilitas Fisik berhubungkan dengan Deformitas skeletal dll
- Gangguan Citra Tubuh/ Perubahan Penampilan Peran berhubungkan dengan Perubahan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas umum, peningkatan penggunaan energi, ketidakseimbangan mobilitas dll
- Kurang Perawatan Diri berhubungkan dengan Kerusakan muskuloskeletal; penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak, depresi dll
- Risiko cedera berhubungan dengan hilangnya kekuatan otot, rasa nyeri.
- intoleransi aktifitas berhubungan dengan terbatasnya gerakan dll
terimakasih banyak, sangat membantu sekali... sangat bermanfaat
BalasHapushttp://obattraditional.com/obat-tradisional-radang-sendi/
sama-sama..... :) terimakasih atas kunjungannya
BalasHapushttps://hilal-setyawan.blogspot.co.id/2012/06/asuhan-keperawatan-rheumatic-heart.html?showComment=1499503607280#c2905036545666594629
BalasHapus