Posted by : Intan Nur k
Akper yappi sragen ....Just Do Care
Tugas bu lituhayu
ð
Pengertian Hepatitis B
Penyakit liver hepatitis B ini
merupakan infeksi serius pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Pada
beberapa orang yang mempunyai penyakit hepatitis B ini menglami kejadian yang
kronis yang membuat kegagalan hati, kanker hati bahkan kerusakan pada jaringan
hati.
Jika seseorang terkena virus
hepatitis B ini tidak segera ditangani sejak dini maka akn berakibat penyakit
hati kronis dan akan mengancam nyawa penderitanya. Oleh karena itu upaya untuk
memberikan vaksin untuk mencegah virus hepatitis B.
ð
Gejala
Penyakit Liver Hepatitis B
Tanda-tanda atau gejala penyakit
hepatitis B ini terkadang tampak setelah dua sampai tiga bulan setelah anda
terinfeksi dan gejalanya setiap orang berbeda-beda dari mulai gejela ringan
hingga gejala parah. Berikut ini merupakan tanda dan gejala penyakit hepatitis
B :
-
Nyeri pada daerah perut
-
Berubahnya warna urine menjadi warna
gelap
-
Nyeri pada persendian
-
Nafsu makan menurun bahkan
menghilang
-
Perasaan mual dan berakhir
muntah-muntah Sering merasakan lelah dan lemah
-
Kulit dan bagian tubuh yang putih
berubah menjadi kuning
ð
Penularan
dan Cara Kerja Virus Hepatitis B
Virus hepatitis B ini dapat menular
dengan cara-cara berikut ini :
-
Hubungan seksual dengan pasangan
yang mempunyai penyakit liver hepatitis B
-
Berbagi pakai jarum suntik
-
Kontak langsung dengan darah yang
terjangkit virus hepatitis B
-
Turunan dari penyakit ibu ke anak
-
menular secara langsung melalui air
mani, atau cairan tubuh lainnya
Pada
saat virus hepatitis B tersebut masuk ke dalam hati seseorang, virus ini akan
langsung menyerang sel hati dan akan berubah menjadi berlipat ganda. Hal
tersebut akan membuat pembengkakan pada hati dan membuat datangnya tanda dan
gejala infeksi hepatitis B.
ð
Faktor
Resiko Penyakit Liver Hepatitis B
Resiko penyakit hepatitis B akan
selalu mengalami peningkatan jika anda melakukan
hal-hal berikut ini :
-
Melakukan hubungan badan dengn
pasangan yang berbeda-beda tanpa menggunakan alat pengaman
-
Melakukan hubungan badan dengan
orang yang terinfeksi virus hepatitis B tanpa menggunakan pengaman
-
Mempunyai penyakit kelamin menular
seperti gonorhea atau chlamydia
-
Berbagi jarum suntik
-
Satu tempat tinggal dengan orang
yang terkena penyakit hepatitis B
-
Mempunyai pekerjaan yang sering
menyentuh darah secara langsung Menjalani hemodialysis atau cuci darah
ð
Pencegahan
Penyakit Liver Hepatitis B
Upayakan untuk memberikan vaksinasi
hepatitis B kepada :
- Semua bayi
- Semua remaja maupun anak-anak yang
belum pernah mendapatkan vaksinasi hepatitis B
- Orang yang mempunyai penyakit
kelamin menular
- Petugas kesehatan atai orang lain
yang mempunyai pekerjaan selalu kontak langsung dengan darah
- Orang yang positif mengidap
penyakit HIV Pasangan sejenis
- Orang yang berhubungan badan dengan
banyak pasangan
- Orang yang mempunyai penyakit hati
kronis
- Orang yang selalu memakai
obat-obatan terlarang dengan suntikan
- Orang yang tinggal satu rumah
dengan sesorang yang terjangkit virus hepatitis B orang yang mempunyai penyakit
ginjal
- Berhubungan badan dengan seseorang
yang mempunyai penyakit hepatitis B
- Orang yang melakukan perjalanan ke
wilayah rawan penularan penyakit hepatitis B
ð
Berikut ini merupakan
langkah-langkah lain yang harus anda lakukan agar terhindar dari penyebaran virus
hepatitis B :
- Jangan sekali kali melakukan
hubungan badan tanpa alat pengaman kecuali jika anda yakin bahwa pasangan anda
tidak terjangkit penyakit liver hepatitis B atau penyakit kelamin menular
lainnya
- Selalu gunakan pengaman atau
kondom yang baru setiap anda berhubungan badan
- Berhenti menggunakan obat-obat
terlarang
- Berhenti mengkonsumsi minuman
beralkohol atau minuman keras lainnya
- Berhati-hatilah terhadap tindik
atau tato tubuh yang ada pada tubuh anda Mintalah vaksin untuk hepatitis B
sebelum anda berpergian jauh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar