Selasa, 08 Oktober 2013

Konsep Spiritual dalam Keperawatan

Konsep Spiritual dalam Keperawatan
Oleh : intan nur k (indi)
Kampus : Akper Yappi Sragen




Perawat memandang klien sbg makhluk bio-psiko-sosiokultural dan spiritual yg berespon secara unik thdp perubahan kesehatan atau pd keadaan krisis.
Perawat berupaya untuk membantu memenuhi kebutuhan spiritual klien sbg bagian dr kebutuhan menyeluruh klien, antara lain dgn memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual klien tsb, walaupun perawat dan klien mempunyai keyakinan spiritual atau keagamaan yg BERBEDA.
SPIRITUALITAS -Merupakan sesuatu yg di percayai oleh seseorang dlm hubunganya dgn kekuatan yg lebih tinggi (tuhan), yg menimbulkan suatu kebutuhan serta kecintaan thdp adanya Tuhan dan permohonan maaf atas segala kesalahan yg pernah diperbuat.
-Tdk selamanya dgn tuhan à animisme dinamisme .
Menurut Burkhardt (1993) Spiritualitas meliputi aspek sebagai berikut:
a)    Berhubungan dgn sesuatu yg tdk diketahui atau ketidakpastian dlm kehidupan.
b)    Menemukan arti dan tujuan hidup.
c)    Menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan kekuatan dlm diri sendiri.
d)    Mpy perasaan keterikatan dgn diri sendiri dan dengan Yg Maha Tinggi.
e)    Stoll (1989)
Spiritualitas sbg konsep dua dimensi: dimensi VERTIKAL adalah hubungan dgn Tuhan atau Yang Maha Tinggi yg menuntun kehidupan seseorang, sedangkan dimensi HORIZONTAL adalah hubungan seseorang dgn diri sendiri, orang lain dan dgn lingkungan.
(Carson, 1989). Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan untuk mempertahankan atau mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama, serta kebutuhan untuk mendapatkan maaf atau pengampunan, mencintai, menjalin hubungan penuh rasa percaya dgn Tuhan.
            KETERKAITAN  SPIRITUALITAS- KESEHATAN -SAKIT Keyakinan spiritual sngat penting krn dpt mempengaruhi tingkat kesehatan dan perilaku selfcare klien.
            Pengaruh dari keyakinan spiritual yg perlu dipahami adalah sebagai berikut:
1. Menuntun kebiasaan hidup
  Praktik tertentu pd umumnya yg berhubungan dgn pelayanan keseh mungkin mpyai makna keagamaan bagi pasien.
  Sebagai contoh, ada agama yg menetapkan makanan diit yg boleh dan tidak boleh dimakan. Begitu pula metode keluarga berencana ada agama yg melarang cara tertentu untuk mencegah kehamilan termasuk terapi medik atau pengobatan.
2. Sumber dukungan
  Pada saat mengalami stress, individu akan mencari dukungan dari keyakinan agamanya.
  Dukungan ini sangat diperlukan untuk dpt menerima keadaan sakit yg dialami, khususnya jika penyakit tersebut memerlukan proses penyembuhan yg lama dgn hasil yg blm pasti.
  Sembahyang atau berdoa, membaca kitab suci, dan praktik keagamaan lainnya sering membantu memenuhi kebutuhan spiritual yg juga merupakan suatu perlindungan terhadap tubuh.
3. Sumber kekuatan dan penyembuhan
individu cenderung dpt menahan stress baik fisik maupun psikis yg luar biasa krn mpy keyakinan yg kuat. Keluarga klien akan mengikuti semua proses penyembuhan yg memerlukan upaya ekstra, karena keyakinan bahwa semua upaya tersebut akan berhasil.

4. Sumber konflik
  Pada suatu situasi tertentu, bisa terjadi konflik antara keyakinan agama dgn praktik kesehatan.
  Misalnya ada orang yg memandang penyakit sebagai suatu bentuk hukuman karena pernah berdosa.
Ada agama tertentu yg menganggap manusia sebagai makhluk yg tidak berdaya dlm mengendalikan lingkungannya, oleh karena itu penyakit diterima sbg nasib bukan sebagai sesuatu yg harus disembuhkan.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI SPIRITUALITAS
1)     PERKEMBANGAN
      semakin dewasa idealnya semakin matang tingkat spiritualitas seseorang
2)    KELUARGA
      klrg memiliki peran yg sangat penting dlm memenuhi kebutuhan spiritual, individu yg di besarkan dlm keluarga agama islam cndrg 90% islam.
  LANJUT
3)    RAS/SUKU
      di indonesia timur à irian jaya mayoritas beragama kristen
      aceh à mayoritas islam
4)    AGAMA YG DI ANUT
      keyakinan pd agama ttt dpt menentukan arti pentingnya kebutuhan spiritual
5)    KEGIATAN KEAGAMAAN
      kegiatan agama dpt mengingatkan keberadaan dirinya dgn tuhan, dan sll mndekatkan diri kpd penciptanya
PASIEN YG MEMBUTUHKAN DUKUNGAN SPIRITUAL
1. PASIEN KESEPIAN
      PS dlm keadaan dlm keadaan sepi dan tdk ada yg menemani akan membutuhkan bantuan krn mereka merasakan tdk ada kekuatan selain kekuatan tuhan, tdk ada yg menyertainya kecuali Tuhan.
2. PASIEN KETAKUTAN DAN CEMAS
            adanya ketakutan dan kecemasan dpt menimbulkan perasaan kacau, yg dpt membuat pasien membuutuhkan ketenangan pd dirinya, dan ketenangan yg plg bsar adlh bersama tuhan.
3. PASIEN YG HARUS MENGUBAH GAYA HIDUP à pola gaya hidup dpt mengacaukan keyakinan individu bila ke arah yg lbh buruk dan sebaliknya
4. PASIEN YG HARUS MENGUBAH GAYA HIDUP à pola gaya hidup dpt mengacaukan keyakinan individu bila ke arah yg lbh buruk dan sebaliknya
MASALAH KEBUTUHAN SPIRITUAL
DISTRESS SPIRITUAL à suatu keadaan ketika individu atau kelompok mengalami atau beresiko mengalami gangguan dalam kepercyaan atau sistem nilai yg memberikannya kekuatan, harapan dan arti kehidupan.
Macam – macam distres Spiritual
1. Spiritual yang sakit, yaitu kesulitan menerima kehilangan dari orang yang dicintai atau dari penderitaan yang berat
2. Spiritual yang khawatir yaitu terjadinya pertentangan kepercayaan dan sistem nilai seperti adanya aborsi
3. Spiritual yang hilang yaitu adanya kesulitan menemukan ketenangan dalam kegiatan keagamaan.
ASUHAN KEPERAWATAN SPIRITUAL
PENGKAJIAN
  Sumber kekuatan à tuhan atau yg lain
  Data umum à agama yg di anut pasien / keyakinan
  Bagaimana ps melaksanakan keyakinanya, ada masalah?
  apakah sakit atau terluka mempengaruhi keyakinan anda?
  Apakah anda mempunyai pemimpin spiritual?
  Apakah anda butuh pemimpin spiritual?
  Faktor yg mempengaruhi à kematian, sakit, kecacatan, dsb
  Faktor  yang menyebabkan masalah spiritual. Kehilangan salah satu bagian tubuh, beberapa penyakit terminal, tindakan pembedahan, prosedur invasif dll
  Kaji tanda distres di atas
DIAGNOSA
  Diagnosa Keperawatan :
  1. Distress spiritual Distress spiritual b.d anxietas
Definisi : gangguan pada prinsip hidup yang meliputi semua aspek dari  seseorang  yang menggabungkan aspek psikososial dan biologis
  2. Koping inefektif b.d krisis situasi
Definisi : ketidakmampuan membuat penilaian yang tepat  terhadap  stressor, pilihan respon untuk bertindak secara tidak adekuat dan atau ketidakmampuan menggunakan sumber yang tersedia
Batasan karakteristik
  Mayor (harus terdapat)
            -mengalami gangguan dlm sistem kepercayaan
  Minor (mungkin terdapat)
            -menunjukkan kekecewaan atau putus asa
            -memilih tdk melakukan kebiasaan upacara keagamaan
            -bertanya ttg arti kehidupan, kematian dan penderitaan
            -mengungkapkan bahwa ia tdk memiliki alasan untuk hdp
Faktor yg berhubungan
  Kehilangan bagian atau fungsi tubuh
  Sakit terminal
  Penyakit2
  Nyeri
  Trauma/terluka
  Keguguran
  Amputasi
  Pembedahan/operasi
  Hambatan untuk melakukan ritual spiritual
INTERVENSI Dx 1
  Kaji adanya indikasi ketaatan dalam beragama
  Tentukan konsep ketuhanan klien
  Kaji sumber-sumber harapan dan  kekuatan pasisien
  Dengarkan pandangan pasien tentang hubungan spiritiual dan kesehatan
  nilai dampak situasi kehidupan terhadap peran
  evaluasi kemampuan pasien dalam membuat keputusan
  Anjurkan klien menggunakan tehnik relakssi
  Berikan pelatihan ketrampilan sosial yang sesuai
  Libatkan sumber – sumber yang ada untuk mendukung pemberian pelayanan kesehatan
EVALUASI
Evaluasi thdp masalah spiritual dpt di nilai dari
Mampu beristirahat dengan tenang
Menyatakan penerimaan keputusan moral
Mengekspresikan rasa damai
Menunjukkan hubungan yang hangat dan terbuka
Menunjukkan sikap efektif tanpa rasa marah, rasa bersalah dan ansietas
Menunjukkan prilaku lebih positif
Mengekspresikan arti positif terhadap situasi dan keberadaannya
TUGAS
1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OP. HISTEREKTOMI
2. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK
3. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN  HAEMODIALISA
4. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KANKER SERVIK  STADIUM 4
5. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LEUKEMIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar