Selasa, 15 Oktober 2013

ASKEP PASIEN DENGAN ASAM URAT / GOUT / PIRAI




Posted by : intan nur k


ASKEP PASIEN DENGAN ASAM URAT / GOUT (PIRAI)
KUNARYANTI, S.Kep.,Ns





DEFINISI
v  GOUT adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pd sendi dan jari
v  Gout Artritis (GA)/ Gout (pirai) / Asam Urat adalah penyakit dimana terjadi penumpukan asam urat dlm tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yg meningkat, pembuangan ginjal yg menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kaya purin
v  ASAM URAT adalah asam yang berbentuk kristal2 yang merupakan hasil akhir dari metabolisme protein (purin) (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu  komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh
v   Purin sendiri adalah zat yang terdapat dlm setiap bahan makanan yg berasal dari tubuh makhluk hidup




Perjalanan penyakit asam urat (gout) ada 3 tahapan, yaitu :
  1. Tahap I (tahap artritis gout akut)
     Pada tahap ini penderita akan mengalami serangan artritis yang khas dan serangan tersebut akan menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5 – 7 hari.
      Karena cepat menghilang, maka sering penderita menduga kakinya keseleo atau terkena infeksi sehingga tidak menduga terkena penyakit gout dan tidak melakukan pemeriksaan lanjutan.
  1. Tahap II (tahap artritis  gout akut intermiten)  
     Ditandai dengan serangan  artritis yang khas. 
     Selanjutnya penderita akan sering mendapat serangan (kambuh) yg jarak antara serangan yg satu& serangan berikutnya makin lama makin rapat &lama, serangan makin lama makin panjang, serta jumlah sendi yang terserang makin banyak maka menimbulkan nyeri yang berkepanjangan.
  1. Tahap III (tahap artritis gout kronik bertofus)  
     Tahap ini terjadi bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih. 
      Pada tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering  meradang yang disebut sebagai tofus.
     Tofus ini berupa benjolan keras yang  berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal urat. Tofus ini akan mengakibatkan  kerusakan pd sendi dan tulang di  sekitarnya.


Klasifikasi gout
  1. Penyakit Gout Primer 
Ø  penyebabnya belum diketahui (idiopatik).
Ø  Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetic dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh.
  1. Penyakit Gout Sekunder
Ø  disebabkan karena meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengkonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi, obesitas.

CIRI – CIRI ASAM URAT /KRITERIA DIAGNOSTIK :
1)      Adanya kristal urat yang khas dalam cairan sendi.
2)      Tofus terbukti mengandung kristal urat berdasarkan pemeriksaan kimiawi dan mikroskopik
3)      Lebih dari sekali mengalami serangan arthritis akut
4)      Terjadi peradangan secara maksimal dalam satu hari
5)      Oligoarthritis (jumlah sendi yang meradang kurang dari 4 )
6)      Kemerahan di sekitar sendi yang meradang
7)      Sendi metatarsophalangeal per tama (ibu jari kaki) terasa sakit membengkak
8)      Serangan unilateral (satu sisi) pdsendi metatarsophalangeal pertama
9)      Serangan unilateral pada sendi tarsal (jari kaki)
10)  Tofus (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat) di kartilago artikular (tulang rawan sendi) dan kapsula sendi
11)  Hiperuricemia (kadar asam urat dalam darah lebih dari 7 mg/dL)
12)  Pembengkakan sendi secara asimetris (satu sisi tubuh saja)
13)  Serangan arthritis akut berhenti secara menyeluruh.

Penyebab
  1. Penimbunan kristal asam urat dalam sendi
  2. Faktor  genetik seperti gangguan metabolisme purin yang menyebabkanasam urat berlebihan (hiperuricemia), retensi asam urat, atau keduanya.
  3. Penyebab sekunder yaitu akibat obesitas, DM, HT, Ginjal
  4. Suku bangsa dan ras tertentu
  5. Kegemukan
  6. Kelainan kongenital
  7. Akibat konsumsi alkohol berlebihan
  8. Stres, diet ketat, cidera sendi, olahraga berlebihan.
  9. Hiperurisemia : konsentrasi asam urat yang larut dalam darah berlebih ( > 6.8 mg/dl) Akibat overproduksi asam urat atau ekskresi (pengeluaran) yang berkurang
Tanda dan gejala
  1. Serangan gout biasanya timbul secara men dadak/akut, kebanyakan linu atau nyeri menyerang pada malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
  2. Jika gout menyerang, sendi-sendi yang terserang tampak: merah mengkilat, bengkak, kulit diatasnya terasa panas disertai nyeri yg sangat hebat, persendian sulit digerakkan.
  3. Serangan pertama gout pada umumnya berupa serangan akut yg terjadi pada pangkal ibu jari kaki bagian belakang disebut (padagra)
  4. rasa sakit yang hebat dan peradangan lokal. Pasien mungkin juga menderita demam (>38°C) tdk menurun selama 3 hari walau sudah dilakukan perawatan. dan jumlah sel darah putihmeningkat
  5. Pada kasus gout kronis dpt timbul tofus yaitu endapan seperti kapur dikulit yg membentuk suatu tonjolan/ benjolan yg menandai pengendapan kristal asam urat.
    1. Sering muncul pada daun telinga, siku, tumit belakang, dan punggung tangan.
  6. Bengkak pada kaki atau peningkatan BB yg tiba2
  7. Diare atau muntah







Pemeriksaan penunjang
  1. Pemeriksaan Laboratorium
ü  Didapatkan kadar asam urat yang tinggi dalam darah yaitu = > 6 mg % normalnya pada pria 7 mg% dan pada wanita 6 mg%.
  1. Pemeriksaan cairan tofi sangat penting untuk pemeriksaan diagnosa yaitu cairan berwarna putih seperti susu dan sangat kental sekali.
  2. Pemeriksaan darah lengkap
  3. Pemeriksaan ureum dan kratinin
ü   kadar ureum darah normal : 5-20 ,mg/dl
ü  kadar kreatinin darah normal :0,5-1 mg/dl

Komplikasi
1)      Merusak tulang akibat tofi (timbunan asam urat pada jaringan lunak)
2)      Kelumpuhan sendi
3)      Terbentuk batu urat di ginjal



Penatalaksanaan
  1. Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adl Wanita (2,4 – 6 mg/dl & Pria (3,0–7 mg/dl )
  2. Diet rendah purin : Kontrol makanan yg dikonsumsi tdk byk mengandung purin (hati, ginjal, ikan sarden, daging kambing,emping,bayam,lemak dll)
  3. Banyak minum air putih 2-3 liter/hari, karena dpt membantu membuang purin dalam tubuh/ melarutkan asam urat.
  4. Hindari minum alkohol 
  5. Bed rest / tirah baring minimal 24 jam setelah serangan. Gout akan cepat kambuh jika terlalu cepat bergerak
  6. Pengobatan jangka panjang hingga sembuh tuntas, bukan minum obat ketika sakit
7.      Terapi dengan pengobatan:
a.       Kolkisin →suatu agen anti radang yg biasanya dipakai utk mengobati serangan gout akut&mencegah serangan gout akut kemudian hari. Diberikan dg dosis 0,5 mg/jam.
b.      Fenilbutazon →suatu agen anti radang yg digunakan utk mengobati artritis gout.
c.       Allopurinol →untuk mengurangi pembentukan asam urat. Dengan dosis 100-400 mg/hari.
d.      Probenesid &sulfinpirazin →suatu agen yang dpt menghambat proses reabsorpsi asam urat oleh tubulus ginjal&meningkatkan ekskresi asam urat.
e.       Analgesik →bila nyeri bertambah berat.
8.      Pembedahan dilakukan bila tofi besar &menganggu gerakan sendi.

Asuhan keperawatan GOUT
  1. Pengkajian
    1. Identitas pasien
  2. Riwayat kesehatan pasien
    1. Keluhan utama (pasien mengeluh Nyeri pada daerah persendian)
    2. Riwayat kesehatan sekarang (pasien mengatakan nyeri         pada persendian,dan merasa keram)
    3. Riwayat kesehatan masa lalu (pasien tidak perna mengalami penyakit yang sama)
    4. Riwayat kesehatan keluarga (Keluarga pasien tidak ada        yang mengalami penyakit yang sama)
  3. Pemeriksaan fisik: Head to toe
  4. Pemeriksaan labratorium
  5. Pemeriksaan fisik
-          B1 (Breathing) = px. Paru2 (IPPA)
-          B2 (Blood) = pengisian kapiler < 1 detik, keringat                                                         dingin&pusing
-          B3 (Brain) = kesadaran CM, kepala&wajah,sklera tdk ikterik,                                                 konjungtiva anemis.
-          B4 (Bladder) = produksi urin dlm batas normal&tdk terdapat                          keluhan kecuali pykit gout
-          B5 (Bowel) = normal tpi hrus dikaji frekuensi, warna, bau feses. Biasanya mengalami nyeri lambung, mual&tdk nafsu makan.
-          B6 (Bone)
Ø  Look→keluhan nyeri sendi&perlu segera diberi prtolongan
Ø  Feel→ada nyeri tekan pd kaki yg bengkak
Ø  Move →hambatan gerakan sendi biasanya semakin bertambah berat.

Diagnosa keperawatan
  1. Nyeri akut/kronis behubungan dengan peradangan sendi, penimbunan kristal pada membran sinovial, tulang rawan/ kerusakan integritas jaringan sekunder tehadap gout
  2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan rentang gerak, kelemahan otot, nyeri pada gerakan, dan kekakuan pada sendi
  3. Gangguan citra diri berhubungan dengan perubahan bentuk kaki dan terbentuknya tofus

No
Diagnosa keperawatan
Tujuan & kriteria hasil
intervensi

Rasional

1
Nyeri akut/kronis behubungan dengan peradangan sendi, penimbunan kristal pada membran sinovial, tulang rawan/ kerusakan integritas jaringan sekunder tehadap gout
Setelah dilakukan tindakan kep. Selama 3x24 jam nyeri berkurang/hilang
KH:
ü  Pasien tampak rileks
ü  Pasien melaporkan penurunan nyeri
ü  Nyeri berkurang
ü  Skala nyeri mjadi 0-1
ü   

  1. Kaji dan observasi lokasi, intensitas, dan tipe nyeri.
  2. Bantu pasien dalam mengidentifikasi faktor pencetus
  3. Jelaskan dan bantu pasien terkait dengan tindakan pereda nyeri non farmakologi
  4. Ajarkan teknik relaksasi terkait ketegangan otot rangka yg dpt mengurangi intensitas nyeri
  5. Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian obat analgetik dan allopurinol.

  1. Untuk mengetahui respon subjektif pasien dalam melaporkan nerinya dan skala nyeri
  2. Untuk mengetahui faktor pencetus nyeri
  3. Untuk mengetahui keefektifan dalam mengurangi nyeri
  4. Akan melancarkan peredaran darah sehingga kebutuhan oksigen terpenuhi dan mengurangi nyeri
  5. Menurunkan kadar asam urat serum dan mengurangi nyeri pasien.

2
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan rentang gerak, kelemahan otot, nyeri pada gerakan, dan kekakuan pada sendi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam psien mampu melaksanakan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya.
KH:
ü  Pasien tidak mengalami kontraktur sendi
ü  Kekuatan otot bertambah
ü  Pasien dapat melakukan aktivitas tanpa bantuan

  1. Kaji mobilitas yg ada dan observasi adanya peningaan kerusakan
  2. Anjurkan pasien melakuka latihan gerak aktif pada ektremitas yang tdk sakit
  3. Bantu pasien melakukan latihan dan perawatan diri
  4. Kolaborasi dengn ahli fisioterapi untuk latihan fisik pasien

  1. Mengethui tingkat kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas
  2. Gerakan aktif memberi masaa, tonus dan kekuatan otot, serta memperbaiki fugi jantung dan pernafasan
  3. Untuk mempertahankan sendi sesuai kemampuanya.
Kemampuan mobilisasi ekstremitas dapat ditingkatkandengan latihan fisik dari tim fisioterapi
3
Gangguan citra diri berhubungan dengan perubahan bentuk kaki dan terbentuknya tofus

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan citra diri pasien meningkat
KH:
ü  Pasien mampu menyatakan penerimaan diri terhadap situasi
ü  Pasien menunjukkan penerimaan penampilan
ü  Mengenali perubahan aktual pada fungsi tubuh.

  1. Kaji perubahan persepsi dan berhubunganya dg derajat ketidkmampuan
  2. Ingatkan kembali realita bahwa masih dapat menggunakan sisi yg sakit dan belajar mengontrol sisi yg sehat
  3. Bantu dan anjurkan perawatan yg baik dan memperbaiki kebiasaan
  4. Dukung perilaku/usaha peningkatan minat partisipasi dlm aktivitas rehabilitasi
  5. Kolaborasi dg ahli neuropsikologi&koseling bila ada indikasi

  1. Menentukan bantuan individual dlm menyusun rencana perawatan atau pemilihan intervensi
  2. Membantu pasien bahwa perawat menerima kedua bagian dari seluruh tubuh
  3. Membantu meningkatkan perasaan harga diri&mengontrolnya
  4. Pasien dpt beradaptasi terhadap perubahan&memahami peran individu dimasa mendatang
Dapat memfasilitasi perubahan peran yg penting utk perkembangan perasaan

Makasih …………. J

6 komentar:

  1. sama-sama kakak..... thank for watching :)

    BalasHapus
  2. Kabar baik bagi anda pecinta herbal tanah air telah hadir QNC Jelly Gamat obat alami multikhasiat yang terbuat dari ekstrak teripang atau gamat emas yang terbukti memliki khasiat dan manfaat luar biasa dalam mengobati berbagai penyakit seperti : Asam lambung, Infeksi Paru paru, Kelenjar tiroid, Kista payudara hingga penyakit mematikan seperti Stroke dan hepatitis b sehingga menjadi altenatis terbaik untuk anda yang memiliki keluhan tersebut.

    BalasHapus