Kamis, 10 Oktober 2013

PEMERIKSAAN FISIK



Posted by : Intan Nur K
Akper Yappi Sragen .....Just Do Care !!!

Septy Nur Aini, S.Kep.,Ns
Langkah2 menentukan Diagnosa
      Anamnesis
      Pemeriksaan Fisik
      Diagnosis Banding
      Px laboratorium/khusus
      Diagnosis pasti
      Pengobatan
Anamnesis (wawancara)
      Auto anamnesa
            wawancara langsung dg klien/pasien
      Allo anamnesa
            wawancara dg org lain =>keluarga
Pemeriksaan Fisik
pemeriksaan tubuh pasien secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu yang dianggap perlu oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, dll) yang bersangkutan.
      Merupakan bagian dari pengkajian dalam proses keperawatan
Tujuan Px Fisik
  • menentukan status kesehatan klien
  • identifikasi mslh kesehatan
  • mengambil data dasar untuk menentukan rencana tindkn kprwtn
Pelaksanaan Pemeriksaan
Sistematis dan konsisten shg tdk ada tahap periksaan yang terlewatkan
Prinsip-prinsip Pemeriksaan
  1. menjelaskan prosedur pelaksanaan kepada klien sebelum pemeriksaan dan selama pemeriksaan
  2. menggunakan pendekatan head to toe
  3. bergerak dari eksternal ke internal
  4. memeriksa bagian yang normal sebelum mengamati bagian tubuh yang abnormal
  5. mengamati bagian simetri tubuh, membandingkan sisi tubuh dengan sisi yang lain
  6. melakukan pemeriksaan di sisi kanan klien.
Peralatan
  1. Panca indera pemeriksa
  2. Instrumen
      1. Stetoskop
      2. Penlight
      3. Meterline
      4. Spygnomanometer
      5. Termometer
      6. Hammer reflek, Etc
Tehnik Pemeriksaan
  1. Inspection
  2. Percussion
  3. Palpation
  4. Auscultation
1. Inspection
-Mrpkn proses observasi yg dilaksanakn scr sistemik
-Mggnkn indra penglihatan, pendengaran dan penciuman -> mengumpulkan data
-Dimulai saat interaksi
-Fokus : ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi, simetris
-Bandingkan hasil normal dan abnormal
2. Percussion
=>Pemeriksaan dg jalan mengetuk utk mmbndgkn kiri dan kanan pd setiap daerah permukaan tbh dg tujuan menghasilkan suara.
=>Tujuan : identfikasi lokasi, ukuran, bentuk dan konsistensi jaringan
-Suara-suara yg dihslkan :
>Sonor  : suara perkusi jaringan normal
>Redup : lebih padat atau konsolidasi paru =>pneumonia
>Pekak  : suara perkusi jaringan padat =>adanya cairan di rongga pleura, perkusi pd daerah jantung
>dan hepar
>Hipersonor/timpani : suara perkusi pd daerah      berongga kosong => astma kronik
3. Palpation
->Tekhnik menggnkn indera peraba
->Instrumen : tangan dan jari-jari
->Data yg dpt dikumpulkan : temperatur, turgor, bentuk, kelembaban, vibrasi
->Langkah-langkah :
=ciptakn lingkngan yg kondusif, nyaman
=tangan prwt hrs kering dan hangat, kuku jari2 dipotong pendek
=bagian nyeri dipalpasi paling akhir

4.Auscultation
=>Pemeriksaan dg jalan mendengarkan suara yg dihasilkan oleh tubuh dg menggunakan stetoskop
=>4 ciri suara yg perlu dikaji :
>Pitch : suara yg tinggi ke rendah
>keras : suara yg halus ke rendah
>kualitas : meningkat sampai lemah
>lama : pendek – menengah – panjang
Suara tambahan/tidak normal
=>Rales /krepitasi / crackles
>bunyi yg dihslkan oleh eksudat lengket saat saluran-saluran halus pernafasn mengembang pd saat inspirasi
>rales halus, sedang dan kasar
>dijumpai pd peradangan paru (pneumonia, TBC)
=>Ronchi
>nada rendah dan kasar, terdengar baik pd inspirasi maupun ekspirasi
>Ciri khas : hilang pd saat klien batuk
>Dijumpai pd klien edema paru
=>Stridor/ngorok
            penyempitan saluran nafas bagian atas
=>Wheezing /”mengi”
            -bunyi musikal terdengar “ngiiiiii…..ik”
            - dijumpai pd fase inspirasi dan ekspirasi
            - dijumpai pd klien bronchitis akut, astma bronkhial
      Pleural Friction Rub
            bunyi yg terdengar “kering” sprt suara gosokan amplas pd kayu
            dijumpai pd klien dg peradangan pleura/pleuritis
      Aspek atau pendekatan Px Fisik
  1. Head to toe
  2. ROS (Review of System)
3.      Pola Fungsi Kesehatan (Gordon)
1. Head to toe (kepala ke kaki
>Dilakukan mulai dari kepala dan scr berurutan sampai ke kaki
>Keadaan umum, TTV, kepala, wajah, mata, telinga, mulut dan tenggorokan, leher, dada, paru, jantung, abdomen, ginjal, genetalia, rectum, extremitas dan punggung
      Px Umum :
            Inspeksi -> derajat kesadaran (kompos mentis, apatis, letargi, somnolen, sopor, koma)
            Palpasi & auskultasi -> Vital Sign
      Kulit :
            Inpeksi & palpasi -> Hiperpigmentasi, sianosis, edema, turgor, makula, papula, vesikula, pustula, bula, nodul, sikatriks,nevi.
      Kepala :
            Inspeksi & palpasi -> rambut (jenis, warna, kelainan) edema / tdk, kebersihan
      Mata :
            Inspeksi & palpasi -> Strabismus (juling), konjungtiva, sklera, pupil (isokor)
      Telinga :
            Inspeksi & palpasi -> Serumen, tinitus (bunyi berdenging)
      Hidung :
            Inspeksi & palpasi -> epistaksis (mimisan), ingus, sinus
      Mulut / Gigi :
            Inspeksi -> bibir, gigi, lidah, palatoskisis (sumbing)
            Bibir -> warna, simetris, lesi, kelembaban, pengelupasan dan bengkak
            Rongga mulut -> stomatitis, kemampuan menggigit, mengunyah dan menelan
            Gusi -> warna dan edema
            Gigi -> karang gigi, caries, sisa gigi
            Lidah -> kotor, warna, kesimetrisan, kelembaban, luka, bercak dan pembengkakan
            Kerongkongan -> tonsil, peradangan, lendir/sekret.
      Leher :
            Inspeksi & palpasi -> pembesaran kelj thyroid, limfe
      Dada :
            Inspeksi -> simetris, retraksi, benjolan patologis, keadaan mammae
      Perut :
            Inspeksi & palpasi -> hepar, gaster, nyeri tekan
      Punggung :
            Inspeksi, palpasi-> skoliosis, kifosis, lordosis
      Genetalia :
            Inspeksi & palpasi -> tumor, luka parut, PMS dll
      Ekstremitas :
            Inpeksi, palpasi, perkusi ->bentuk, ukuran,kelainan, reflek
2. ROS
      Prwt melakukan pengkajian sistem scr keseluruhan
      Informasi yg didpt saat interview dan observasi mmbntu prwt untuk menentukan sistem tubh mn yg perlu mndpt perhatian khusus
      Keadaan umum, TTV, sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem persyarafan, perkemihan, pencernaan, muskuloskeletal dan integumen, dan reproduksi
==Keadaa Umum :
            Kesadaran, Tanda Vital (TD, HR, RR, Suhu), Pemeriksaan Antopometri (BB, TB, LILA)
  • Kepala dan muka-> inspeksi dan palpasi
  • Mata -> inspeksi
  • Hidung -> inspeksi dan palpasi
  • Telinga → inspeksi dan palpasi
  • Mulut → inspeksi dan palpasi
      Leher → inspeksi dan palpasi
      Payudara      :
            benjolan, nyeri tekan / rasa tidak nyaman
      Pernafasan
            batuk, sputum, asma, bronkhitis, sesak napas, pilek, batuk darah
      Jantung          :
            tekanan darah tinggi, masalah – masalah jantung, nyeri dada, palpitasi, dispnea, ortopnea, edema
      Gastointestinal:
            Kembung, mual, muntah, nyeri tekan, kolik, obstipasi (sembelit di rektum dapt menyebabkan sulit BAB), konstipasi (sembelit di kolon), regurgitasi, salah cerna, perdarahan rektal sehingga feses berwarna hitam/melena, diare, sendawa berlebihan, pengeluaran gas berlebihan
      Genetalia
            Genetalia pria : hernia, sakit pada penis, nyeri testikular/teraba massa pada testis, PMS dll.
            Genetalia wanita : menstruasi, g3 haid, benjolan, sakit, nyeri tekan, PMS, Leukhorea, gejala klimakterium, HPHT
  • Perkemihan
            frekwensi berkemih, poli uria, nokturia, rasa sakit spt tbakar saat berkemih, inkontinensia, prostatitis
  • Vaskular perifer
            keram pada tungkai, varises vena, bekuan pada vena
  • Muskuloskeletal
            nyeri otot / sendi, kekakuan, artritis, nyeri
  • Neurologis
            pingsan, kejang, kesemutan, tremor/gerakan involunter lain
  • Hematologis
            anemia, berdarah, memar, kemungkinan reaksi tranfusi
  • Endokrin
            masalah thyroid, intoleransi terhadap panas/dingin, keringat berlebihan, diabetes, haus & lapar berlebihan
  • Psikiatri        : kegelisahan, tegang, depresi
3. Pola Fungsi Kesehatan
  • Memungkinkn Prwt untuk mengumpulkn data scr sistematis dg cr mengevaluasi pola fungs keshtn & memfokuskan pengkajian fisik pd mslh khusus.
  • Meliputi :
    • Persepsi kesehtn – penatalaksanaan kshtn
    • Nutrisi – pola metabolisme
    • Pola eliminasi
    • Pola tidur dan istirahat
    • Kognitif – pola perseptual
    • Peran – pola perhubungan
    • Aktivitas – pola latihan
    • Seksualitas – pola reproduktif
    • Koping – pola toleransi stres
Nilai – pola keyakinan
           




Tidak ada komentar:

Posting Komentar