Jumat, 18 Oktober 2013

MOBILISASI



Dosen : Bu Septy Nuraini
Silabus : KDM (Mobilisasi dan Imobilisasi)
                                                                                   MOBILISASI
-Perubahan sistem tubuh akibat imobilisasi
Sistem Integumen .Akibat:
-Abrasi
-Dekubitus
-Atrofi otot
-Perubahan turgor kulit
Sistem Kardiovaskuler
-          Penurunan kardiak reserve
-          Peningkatan beban kerja jantung
-          Hipotensi ortostatik
-          Phlebotrombosis
Sistem Respirasi
-          Penurunan kapasitas vital
-          Penurunan ventilasi volunter maksimal
-          Penurunan ventilasi/perfusi setempat
-          Mekanisme batuk yang menurun


Sistem Pencernaan
-          Anoreksia
-          Konstipasi
-          Metabolisme
-          Kecepatan metabolisme
-          Gg metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
Sistem Perkemihan
-          Perubahan pola eliminasi urin
-          Dapat terjadi ISK
Sistem Muskuloskeletal
-          Atrofi otot
-          Kontraktur sendi
Sistem Neurosensoris
-          Pada pemakaian gips dapat terjadi kerusakan jaringan dan gangguan saraf pada bagian distal
Psikososial
         Depresi
         Perubahan tingkah laku: suka bertengkar, mudah marah, menarik diri, bingung, cemas
         Perubahan siklus bangun tidur
         Penurunan kemampuan memecahkan masalah
-ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN IMOBILISASI/ GANGGUAN MOBILITAS FISIK
PENGKAJIAN
         Usia =) kaitan dengan tahap perkembangan dan postur tubuh
         Riwayat Keperawatan =) riwayat gg sistem muskuloskeletal, aktivitas, olahraga, riwayat penyakit yg pernah diderita
         Pemeriksaan fisik =) rentang gerak, kekuatan otot, sikap tubuh, dampak imobilisasi, kemampuan mobilitas/tingkat aktivitas
         Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan rentang gerak, tirah baring, penurunan kekuatan otot
         Intoleransi aktivitas b.d penurunan mobilisasi, kelemahan
         Risiko cidera b.d ketidaktepatan posisi dan pemindahan
         Bersihan jalan napas tidak efektif b.d penumpukan sekret
         Pola napas tidak efektif b.d penurunan pengembangan paru
         Gangguan integritas kulit b.d imobilisasi, tekanan
         Risiko gangguan integritas kulit b.d imobilisasi
         Gangguan pola tidur b.d keterbatasan mobilisasi, ketidaknyamanan
         Koping individu tidak efektif b.d penurunan aktivitas, isolasi sosial




Tidak ada komentar:

Posting Komentar