Selasa, 15 Oktober 2013

ARTRITIS REUMATOID (AR) atau Penyakit REMATIK



Posted by : Intan Nur K


ARTRITIS REUMATOID (AR) / REMATIK
Oleh : Kunaryanti, S.Kep.,Ners



v  ARTRITIS REUMATOID (RHEUMATOID ARTHRITIS) merupakan suatu penyakit inflamasi kronik dengan manifestasi utama poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh. (Mansjour. 2001)
v  ARTRITIS REUMATOID adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik yang tidak diketahui penyebabnya, dikarakteristikan oleh kerusakan dan proliferasi membran sinovial, yang menyebabkan kerusakan pada tulang sendi, ankilosis,&deformitas(Marilynn, 2000)
v  Artritis Reumatoid adalah gangguan autoimun kronik yang menyebabkan proses inflamasi pada sendi (Lemone & Burke, 2001)
v  Rheumatoid Arthritis (RA)→ penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yg mengakibatkan peradangan dlm waktu lama pada sendi
v  Reumatoid Artritis (RA) Atau Penyakit Rematik adalah radang sendi yang menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, kekakuan dan kehilangan fungsi pada sendi





PENYEBAB
ü  Penyebab utama belum diketahui secara pasti.
ü  Biasanya merupakan kombinasi dari faktor genetik, imunitas, lingkungan, hormonal dan faktor sistem reproduksi.
ü  Namun faktor pencetus terbesar adalah faktor infeksi seperti bakteri, mikoplasma dan virus



MANIFESTASI KLINIS
v  TANDA DAN GEJALA SETEMPAT
  1. Sakit persendian disertai kaku terutama pada pagi hari (morning stiffness) dan gerakan terbatas, kekakuan berlangsung tidak lebih dari 30 menit dan dapat berlanjut sampai berjam-jam dalam sehari.
  2. Lambat laun membengkak, panas merah, lemah
  3. Poli artritis simetris (peradangan sendi pada sisi kiri&kanan) terutama sendi perifer à Semua sendi bisa terserang , panggul, lutut, pergelangan tangan, siku, rahang dan bahu. Paling sering mengenai sendi kecil tangan, kaki, pergelangan tangan, meskipun sendi yang lebih besar  seringkali terkena juga
  1. Artritis erosif à sifat radiologis penyakit ini. Peradangan sendi yang kronik menyebabkan erosi pada pinggir tulang dan ini dapat dilihat pada penyinaran sinar X
  2. Deformitas à pergeseran ulnar, deviasi jari-jari, subluksasi sendi metakarpofalangea, deformitas boutonniere dan leher angsa. Sendi yang lebih besar mungkin juga terserang yang disertai penurunan kemampuan fleksi ataupun ekstensi. Sendi mungkin mengalami ankilosis disertai kehilangan kemampuan bergerak yang total
  3. Rematoid Nodul à merupakan massa subkutan yang terjadi pada 1/3 pasien dewasa, kasus ini sering menyerang bagian siku (bursa olekranon) atau sepanjang permukaan ekstensor lengan bawah, bentuknya oval atau bulat dan padat.
  4. Kronik à Ciri khas rematoid artritis

TANDA DAN GEJALA SISTEMIK
  1. Lemah, demam,tachikardi, berat badan turun, anemia, anoreksia
  2. Bila ditinjau dari stadium, maka pada RA terdapat tiga stadium yaitu:
1)      Stadium sinovitis
ü  Pada stadium ini terjadi perubahan dini pada jaringan sinovial yang ditandai adanya hiperemi, edema karena kongesti, nyeri pada saat istirahat maupun saat bergerak, bengkak, dan kekakuan.
2)      Stadium destruksi
ü  Pada stadium ini selain terjadi kerusakan pada jaringan sinovial terjadi juga pada jaringan sekitarnya yang ditandai adanya kontraksi tendon. Selain tanda dan gejala tersebut diatasterjadi pula perubahan bentuk pada tangan yaitu bentuk jari swan-neck.
3)      Stadium deformitas
ü  Pada stadium ini terjadi perubahan secara progresif dan berulang kali, deformitas dan ganggguan fungsi secara menetap. Perubahan pada sendi diawali adanya sinovitis, berlanjut pada pembentukan pannus, ankilosis fibrosa, dan terakhir ankilosis tulang

Kriteria Artritis Rematoid Menurut American Reumatism Association ( ARA ) Adalah:
4)      Kekakuan sendi jari-jari tangan pada pagi hari ( Morning Stiffness)
5)      Nyeri pada pergerakan sendi atau nyeri tekan sekurang-kurangnya pada satu sendi.
6)      Pembengkakan ( oleh penebalan jaringan lunak atau oleh efusi cairan ) pada salah satu sendi secara terus-menerus sekurang-kurangnya selama 6 minggu.
7)      Pembengkakan pd sendi sekurang2nya salah satu sendi lain.
8)      Pembengkakan sendi yang bersifat simetris.
9)      Nodul subcutan pada daerah tonjolan tulang didaerah ekstensor.
10)  Gambaran foto rontgen yang khas pada arthritis rheumatoid
11)  Uji aglutinnasi faktor rheumatoid
12)  Perubahan karakteristik histologik/jaringan lapisan sinovia
13)  Gambaran histologik yang khas pada nodul.

BERDASARKAN KRITERIA DIATAS MAKA DISEBUT :
1)      Klasik : bila terdapat 7 kriteria dan berlangsung sekurang-kurangnya selama 6 minggu
2)      Definitif : bila terdapat 5 kriteria dan berlangsung sekurang-kurangnya selama 6 minggu.
3)      Kemungkinan rheumatoid : bila terdapat 3 kriteria dan berlangsung sekurang-kurangnya selama 4 minggu.





KOMPLIKASI AR
1)      Kelainan sistem pencernaan yang sering dijumpai adalah gastritis dan ulkus peptik yang merupakan komplikasi utama penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat pengubah perjalanan penyakit ( disease modifying antirhematoid drugs, DMARD ) yang menjadi faktor penyebab morbiditas dan mortalitas utama pada arthritis reumatoid.
2)      Komplikasi saraf yang terjadi memberikan gambaran jelas. Umumnya berhubungan dengan mielopati akibat ketidakstabilan vertebra servikal dan neuropati iskemik akibat vaskulitis (peradangan pada pembuluh darah)

PENATALAKSANAAN
v  TUJUAN UTAMA TERAPI ADALAH :
1.      Meringankan rasa nyeri dan peradangan
2.      Memperatahankan fungsi sendi dan kapasitas fungsional maksimal penderita.
3.      Mencegah atau memperbaiki deformitas
v  Program Terapi Dasar Terdiri Dari Lima Komponen Dibawah Ini Yang Merupakan Sarana Pembantu Untuk Mecapai Tujuan-tujuan Tersebut Yaitu:
1.      Pendidikan
2.      Istirahat
3.      Latihan Fisik
4.      Termoterapi
5.      Pengobatan
6.      Nutrisi dan  diet
7.      Pembedahan dan indikasinya sbb:
v  Sinovektomi,untuk mencegah artritis pada sendi tertentu, untuk mempertahankan fungsi sendi dan untuk mencegah timbulnya kembali inflamasi.
v  Arthrotomi,→dg membuka persendian.
v  Arthrodesis→sering dilaksanakan pada lutut, tumit dan pergelangan tangan.
v  Arthroplasty→pembedahan dengan cara membuat kembali dataran pd persendian.


Pengkajian
  1. Riwayat Keperawatan
    1. Adanya keluhan sakit dan kekakuan pada tangan, atau pada tungkai
    2. Perasaan tidak nyaman dalam beberapa periode/waktu sebelum pasien mengetahui dan merasakan adanya perubahan pada sendi.
  2. Pemeriksaan fisik
    1.  Inspeksi dan palpasi persendian untuk masing-masing sisi (bilateral), amati warna kulit, ukuran, lembut tidaknya kulit, dan pembengkakan.
    2.  Lakukan pengukuran ROM pasif pada sendi-sendi sinovial
ü  Catat bila ada deviasi (keterbatasan gerak sendi
ü  Catat bila ada krepitas (suara 'keretak- keretak)
ü  Catat bila terjadi nyeri saat sendi digerakkan
    1. Lakukan inspeksi dan palpasi otot-otot skelet secara bilateral
ü  Catat bia ada atrofi, tonus yang berkurang
ü  Ukur kekuatan otot
  1. Kaji tingkat nyeri, derajat dan mulainya (PQRST)
  2. Kaji aktivitas/kegiatan sehari-hari
    1. Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada sendi; kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi bilateral dan simetris
  3. Riwayat Psiko Sosial
    1. Pasien dengan RA mungkin merasakan adanya kecemasan yang cukup tinggi apalagi pad pasien yang mengalami deformitas pada sendi-sendi karean ia merasakan adanya kelemahan-kelemahan pada dirinya dan merasakan kegiatan sehari-hari menjadi berubah. Perawat dapat melakukan pengkajian terhadap konsep diri klien khususnya aspek body image dan harga diri klien.
  4. Kardiovaskuler
    1. Gejala : Fenomena Raynaud jari tangan/ kaki ( pucat, sianosis, kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal).
  5. Integritas ego
    1. Gejala : Faktor-faktor stres akut/ kronis: mis; finansial, pekerjaan, ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan.
      Keputusan dan ketidakberdayaan ( situasi ketidakmampuan ) Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas pribadi ( misalnya ketergantungan pada orang lain).
  6. Makanan/ cairan
    1. Gejala ; Ketidakmampuan untuk menghasilkan/ mengkonsumsi makanan/ cairan adekuat: mual, anoreksia
      Kesulitan untuk mengunyah ( keterlibatan TMJ )
      Tanda : Penurunan berat badan
      Kekeringan pada membran mukosa.
  7. Hygiene
    1. Gejala : Berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas perawatan pribadi. Ketergantungan
  8. Neurosensori
    1. Gejala : Kesemutan pada tangan dan kaki, hilangnya sensasi pada jari tangan.
      Gejala : Pembengkakan sendi simetris.



DIAGNOSA KEPERAWATAN
  1. Nyeri Akut/ Kronis berhubungkan dengan agen pencedera; distensi jaringan oleh akumulasi cairan/ proses inflamasi, destruksi sendi dll
  2. Kerusakan Mobilitas Fisik berhubungkan dengan Deformitas skeletal dll
  3. Gangguan Citra Tubuh/ Perubahan Penampilan Peran berhubungkan dengan Perubahan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas umum, peningkatan penggunaan energi, ketidakseimbangan mobilitas dll
  4. Kurang Perawatan Diri berhubungkan dengan Kerusakan muskuloskeletal; penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak, depresi dll
  5. Risiko cedera berhubungan dengan hilangnya kekuatan otot, rasa nyeri.
  6.  intoleransi aktifitas berhubungan dengan terbatasnya gerakan dll




3 komentar:

  1. terimakasih banyak, sangat membantu sekali... sangat bermanfaat

    http://obattraditional.com/obat-tradisional-radang-sendi/

    BalasHapus
  2. sama-sama..... :) terimakasih atas kunjungannya

    BalasHapus
  3. https://hilal-setyawan.blogspot.co.id/2012/06/asuhan-keperawatan-rheumatic-heart.html?showComment=1499503607280#c2905036545666594629

    BalasHapus