Selasa, 08 Oktober 2013

PENKES MORNING SICKNESS



by : intan nur k 


A.     FASE ORIENTASI
1.      Memberi Salam => Assalamualaikum Ibu/Bapak
2.      Memperkenalkan Diri => Perkenalkan, saya adalah perawat intan nur. Boleh tau Nama ibu/ bapak siapa ?
3.      Menanyakan Keluhan pasien => Sebelumnya, ada keluhan apa yang ibu parmi rasakan ?
4.      Menjelaskan kontrak waktu => jadi, untuk 7 menit ke depan, saya akan menjelaskan tentang eluhan yang ibu parmi rasakan atau biasa di kenal dengan nama MORNING SICKNESS
5.      Menjelaskan Tujuan tindakan => Tujuannya agar ibu parmi bisa mengetahui lebih jelas tentang morning sickness.
6.      Menanyakat kesiapan pasien => apakah ibu sudah siap untuk mendengarkan dan memahami ?
B.     FASE KERJA
1.       Mengatur posisi pasien => Ibu duduknya sudah nyaman ?
2.       Menanyakan tentang penyakit / mengkaji pengetahuan => Sebelumnya apakah ibu tahu tentang morning sickness atau mual pada ibu hamil ?
-apa ibu tahu hal apa yang memicu terjadinya morning sickness ?
-lalu, tindakan apa yang ibu lakukan untuk mengurangi rasa mual tersebut ?
3.       Menjelaskan Tindakan Khusus => Jadi begini ya bu,
=Pengertian =
Morning sickness merupakan pusing, mual dan muntah-muntah yang biasanya terjadi di pagi hingga siang hari. Pada beberapa wanita, morning sickness bahkan berlanjut hingga sepanjang hari. Morning sickness terjadi pada awal kehamilan. Biasanya muncul pada minggu ke 4 hingga berlanjut paling lama pada minggu ke 16.
= Penyebab dan Pemicu Morning Sickness =
  • Rendahnya kadar gula dalam darah
merupakan akibat dari perut yang kosong karena tidak terisi makanan, sehingga memicu mual. Jadi ketika ibu mengalami morning sickness konsumsilah makanan dalam jumlah yang kecil namun sering.
  • peningkatan serum hCG (human chorionic gonadotopin)
peningkatan serum hCG (human chorionic gonadotopin) dalam tubuh juga merupakan penyebab munculnya morning sickness. Setelah pelekatan embrio, tubuh akan memproduksi serum HCG dan akan terus meningkat hingga minggu ke 12. Itulah mengapa pada kebanyakan wanita, morning sickness akan menghilang setelah minggu ke-12.
  • Hormon esterogen yang meningkat
Hormon ekstrogen yang meningkat dapat memicu muntah pada wanita hamil dan perut yang tertekan akibat perubahan rahim yang membesar pun menjadi penyebab mual.
  • Progesteron (hormon kehamilan)
Progesteron (hormon kehamilan) membuat otot-otot menjadi lemas untuk memudahkan perlekatan embrio, hal ini akan berefek melambatnya kerja lambung dan pencernaan. Perlambatan kerja lambung ini mengakibatkan asam lambung berlebih karena tidak diimbangi pergerakan sistem pencernaan dalam mengangkut makanan. Berlebihnya asam lambung membuat anda ingin mual dan muntah.
Makanan yang Disarankan Untuk Mengurangi Gejala Morning Sickness
1.  Makan dengan porsi kecil.
gangguan dari morning sickness akan mempengaruhi pada asupan nutrisi sehingga jika dibiarkan akan mengganggu perkembangan janin, yang harus anda lakukan adalah dengan membuat  jadwal makan. Pada saat kehamilan usahakan makan dengan jumlah yang sedikit tetapi terjadwal sehingga pencernaan anda dapat menerimanya. Pilih makanan dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk memberikan manfaat lebih selama kandungan apalagi di trimester pertama untuk memperkuat janin anda.

3.  Menghindari makanan pedas dan berlemak.
Meskipun dirasa sudah membaik ketika siang hari bukan berarti anda dapat memberikan asupan makanan tanpa kontrol disiang hari. Makanan pedas dan berlemak selain menggangu pencernaan juga akan menggangu anda karena memicu morning sickness.Perbanyak minum air putih sehingga anda terhindar dari dehidrasi pada saat kehamilan.

2.  Bangun pagi dengan jeda istirahat terlebih dahulu.
Ketika anda bangun pagi jangan langsung beranjak dari tempat tidur ada baiknya anda melakukan beberapa menit untuk duduk dan bangun secara perlahan. Beberapa wanita yang sedang hamil melakukan cara mengatasi morning sickness dengan menyediakan beberapa biskuit sebelum beranjak di tempat tidurnya untuk mengurangi mual yang berlebih di pagi hari. Sehingga hal yang terbaik untuk anda yang tidak terbiasa dengan makanan langsung setelah bangun pagi adalah memberikan jeda istirahat terlebih dahulu.

4. Memberi kesempatan untuk Bertanya => Jadi, setelah saya jelaskan tadi, apakah ada yang ingin ibu tanyakan ?

C.    FASE TERMINASI
a.      Melakukan Evaluasi tindakan => coba, ibu parmi jelaskan kembali yang telah saya sampaikan tadi. Sesuai pemahaman ibu saja.
b.      Memberi pujian => bagus, ibu sudah memahaminya dengan bagus dan lancar.
c.       RTL => Apabila ibu sudah paham, di harapkan ibu parmi bisa menerapkan kiat dan pola hidup sehat dalam menyikapi morning sickness.
d.      Berpamitan => kalau tidak ada yang ibu tanyakan lagi dan ibu sudah jelas, saya akhiri sampai sini ya ibu. Semoga lekas sembuh. wassalam



Tidak ada komentar:

Posting Komentar