by : intan nur k
A. FASE ORIENTASI
1.
Memberi Salam => Assalamualaikum Ibu/Bapak
2.
Memperkenalkan Diri => Perkenalkan, saya adalah perawat intan nur.
Boleh tau Nama ibu/ bapak siapa ?
3.
Menanyakan Keluhan pasien => Sebelumnya, ada keluhan apa yang ibu
parmi rasakan ?
4.
Menjelaskan kontrak waktu => jadi, untuk 7 menit ke depan, saya akan
menjelaskan tentang eluhan yang ibu parmi rasakan atau biasa di kenal dengan
nama MORNING SICKNESS
5.
Menjelaskan Tujuan tindakan => Tujuannya agar ibu parmi bisa
mengetahui lebih jelas tentang morning sickness.
6.
Menanyakat kesiapan pasien => apakah ibu sudah siap untuk mendengarkan
dan memahami ?
B.
FASE KERJA
1.
Mengatur
posisi pasien => Ibu duduknya sudah nyaman ?
2.
Menanyakan
tentang penyakit / mengkaji pengetahuan => Sebelumnya apakah ibu tahu
tentang morning sickness atau mual pada ibu hamil ?
-apa ibu tahu
hal apa yang memicu terjadinya morning sickness ?
-lalu,
tindakan apa yang ibu lakukan untuk mengurangi rasa mual tersebut ?
3.
Menjelaskan
Tindakan Khusus => Jadi begini ya bu,
=Pengertian
=
Morning
sickness merupakan pusing, mual dan muntah-muntah yang biasanya terjadi di pagi
hingga siang hari. Pada beberapa wanita, morning sickness bahkan berlanjut
hingga sepanjang hari. Morning sickness terjadi pada awal kehamilan. Biasanya
muncul pada minggu ke 4 hingga berlanjut paling lama pada minggu ke 16.
= Penyebab dan Pemicu Morning Sickness =
- Rendahnya kadar gula dalam darah
merupakan akibat dari perut yang
kosong karena tidak terisi makanan, sehingga memicu mual. Jadi ketika ibu mengalami
morning sickness konsumsilah makanan dalam jumlah yang kecil namun sering.
- peningkatan serum hCG (human chorionic gonadotopin)
peningkatan serum hCG (human
chorionic gonadotopin) dalam tubuh juga merupakan penyebab munculnya morning
sickness. Setelah pelekatan embrio, tubuh akan memproduksi serum HCG dan akan
terus meningkat hingga minggu ke 12. Itulah mengapa pada kebanyakan wanita,
morning sickness akan menghilang setelah minggu ke-12.
- Hormon esterogen yang meningkat
Hormon ekstrogen yang meningkat
dapat memicu muntah pada wanita hamil dan perut yang tertekan akibat perubahan
rahim yang membesar pun menjadi penyebab mual.
- Progesteron (hormon kehamilan)
Progesteron (hormon kehamilan)
membuat otot-otot menjadi lemas untuk memudahkan perlekatan embrio, hal ini
akan berefek melambatnya kerja lambung dan pencernaan. Perlambatan kerja
lambung ini mengakibatkan asam lambung berlebih karena tidak diimbangi
pergerakan sistem pencernaan dalam mengangkut makanan. Berlebihnya asam lambung
membuat anda ingin mual dan muntah.
Makanan yang Disarankan Untuk
Mengurangi Gejala Morning Sickness
1. Makan
dengan porsi kecil.
gangguan dari
morning sickness akan mempengaruhi pada asupan nutrisi sehingga jika dibiarkan
akan mengganggu perkembangan janin, yang harus anda lakukan adalah dengan
membuat jadwal makan. Pada saat kehamilan usahakan makan dengan jumlah
yang sedikit tetapi terjadwal sehingga pencernaan anda dapat menerimanya. Pilih
makanan dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk memberikan manfaat lebih selama kandungan
apalagi di trimester pertama untuk memperkuat janin anda.
3.
Menghindari makanan pedas dan berlemak.
Meskipun dirasa
sudah membaik ketika siang hari bukan berarti anda dapat memberikan asupan
makanan tanpa kontrol disiang hari. Makanan pedas
dan berlemak selain menggangu pencernaan juga akan menggangu anda karena memicu
morning sickness.Perbanyak minum air putih sehingga anda terhindar dari
dehidrasi pada saat kehamilan.
2. Bangun
pagi dengan jeda istirahat terlebih dahulu.
Ketika anda bangun pagi jangan
langsung beranjak dari tempat tidur ada baiknya anda melakukan beberapa menit
untuk duduk dan bangun secara perlahan. Beberapa wanita yang sedang hamil
melakukan cara mengatasi morning sickness dengan menyediakan beberapa biskuit
sebelum beranjak di tempat tidurnya untuk mengurangi mual yang berlebih di pagi
hari. Sehingga hal yang terbaik untuk anda yang tidak terbiasa dengan makanan
langsung setelah
bangun pagi adalah memberikan jeda istirahat terlebih dahulu.
4.
Memberi kesempatan untuk Bertanya => Jadi, setelah saya jelaskan tadi,
apakah ada yang ingin ibu tanyakan ?
C. FASE TERMINASI
a. Melakukan
Evaluasi tindakan => coba, ibu parmi jelaskan kembali yang telah saya
sampaikan tadi. Sesuai pemahaman ibu saja.
b. Memberi
pujian => bagus, ibu sudah memahaminya dengan bagus dan lancar.
c. RTL
=> Apabila ibu sudah paham, di harapkan ibu parmi bisa menerapkan kiat dan
pola hidup sehat dalam menyikapi morning sickness.
d. Berpamitan
=> kalau tidak ada yang ibu tanyakan lagi dan ibu sudah jelas, saya akhiri
sampai sini ya ibu. Semoga lekas sembuh. wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar