oleh : intan nur k (indi)
Kampus : akper yappi sragen
Antiseptik adalah agen kimia yang
mencegah, memperlambat atau menghentikan pertumbuhan mikro-organisme (kuman)
pada permukaan luar tubuh dan membantu mencegah infeksi. Beberapa
antiseptik mampu membunuh kuman (bakteriosida), sedangkan yang lain hanya
mencegah atau menghambat pertumbuhan mereka (bakteriostatik). Antiseptik
berbeda dengan antibiotik, yang menghancurkan kuman di dalam tubuh, dan dari
disinfektan, yang menghancurkan kuman pada benda mat. Antiseptik biasanya mengandung
alkohol, chlorhexidine dan anilides.
Antiseptik adalah anti-bakteri
berbentuk semprot, salep, atau lotion yang dioleskan ke luka untuk mencegah
infeksi.
Antiseptik digunakan untuk
memperlambat perkembangan kuman dan bakteri agar tidak menyebar dari jaringan
yang terluka ke seluruh tubuh.
Pada dasarnya terdapat dua jenis
antiseptik yaitu germisida dan bakterisida. Germisida mampu menghancurkan
mikroba sedangkan bakterisida digunakan untuk memperlambat pertumbuhan bakteri.
Kedua jenis antiseptik tersebut
efektif melindungi luka dan mempercepat penyembuhan luka.
Meskipun
antiseptik sangat efisien melawan bakteri dan kuman, penggunaannya tidak boleh
dilakukan berlebihan dan harus dengan sepengetahuan dokter.
CONTOH =
Tidak ada komentar:
Posting Komentar