oleh : intan nur k (indi)
perguruan tinggi = akper yappi sragen
Oleh
:
Intan
Nur K
Erlisa
Wardi
Reni
Anggraini
Juwanti
Anggraini
Anis
YAYASAN
PONDOK dan PENDIDIKAN ISLAM
AKADEMI
KEPERAWATAN SRAGEN
2013/2014
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur
penulis curahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena limpahan rahmat
dankarunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Evaluasi
Keperawatan” denganlancar.
Dalam menyelesaikan makalah ini tak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar yang telah membimbing penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan juga masih
banyak kekurangannya. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulisharapkan.
Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, dan untuk
itu penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Sragen, September 2013
Penulis
ii
DAFTAR ISI :
Halaman
Judul....................................................................................................................
i
Kata
Pengantar....................................................................................................................ii
Daftar
Isi.............................................................................................................................iii
BAB.I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1.Latar Belakang................................................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah...........................................................................................................2
1.3.Tujuan Penulisan............................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................................................................................................................................3
2.1.Pengertian Evaluasi Keperawatan.................................................................................3
2.2.Evaluasi Proses dan Hasil Proses
Asuhan………………..............….........................3
2.3.Proses Evaluasi…………………………......................................................……………...........…..4
2.4. Dokumentasi evaluasi keperawatan............................................................................7
BAB III PENUTUP...... ..................................................................................8
3.1.Kesimpulan...................................................................................................................8
3.2.Saran...........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pengakajian
pasien dilakukan untuk mendapatkan data-data penting yang diperlukan
untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan diagnosis keperawatan pasien
yang berprioritas tinggi. Kemudian dilakukan pembuatan dan pendokumentasian
rencana perawatan. Rencana perawatan merupakan kerangka kerja tertulis
pemberian perawatan. Evaluasi merupakan
langkah akhir dari proses
keperawatan, dan berasal dari hasil yang ditetapkan dalam rencana perawatan.
Standar
American Nurses Association ( ANA, 1991 ) mencantumkan antisipasi bahwa
perawatakan mengevaluasi perkembangan pasien dengan tetap mengacu pada
pencapaian hasil. Evaluasi dalam standar ANA berisi persyaratan-persyaratan
yang mengharuskan perawat mendokumentasikan respons pasien terhadap intervensi
dan revisi diagnosis, hasil, serta rencana perawatan.
Standar Joint
Commission for the Accreditation of Healthcare Organizations (JCAHO)mencakup
persyaratan bahwa rekam medis pasien berisi dokumentasi respons pasien terhadap perawatan yang diberikan (JCAHO,1996).
Faktor social memberi
penekanan baru dalam pencapaian hasil, yang meningkatkandilakukannya penelitian
yang cermat terhadap dokumentasi evaluasi. Definisi dan evaluasi hasilmerupakan
aktifitas pokok di berbagai tipe organisasi, termasuk lembaga pelayanan
kesehatan.Dahulu, hasil tidak mendapat penekanan yang kuat dalam pelayanan
kesehatan, karena adanyakesulitan yang berhubungan dengan pendefinisian dan
pengukuran baik proses perawatan maupunhasil. Organisasi pelayanan kesehatan
sering bersembunyi dibalik rasionalisasi yang menyatakan bahwa proses pemberian perawatan yang
terlalu kompleks untuk diukur dan variable manusia yangmempengaruhi hasil, seperti penyakit sebelumnya, tidak dapat
dikendalikan.Lingkungan pelayanan kesehatan yang terbaru memaksa kita untuk
memeriksa lebih cermatefektifitas pengobatan baik di tingkat individu maupun
masyarakat. Semakin tinggi biaya perawatankesehatan, semakin meningkat pula
perhatian yang diberikan pada evaluasi hasil
1
perawatan pasienyaitu sebagai cara untuk menetapkan
kualitas perawatan kesehatan. Upaya-upaya untuk menurunkan jumlah staf keperawatan juga telah
meningkatkan penekanan pada penilaian pencampuranketenagaaan (perbandingan antara staf yang berlisensi dengan yang tidak)
dan pendidikan staf.
Alasan paling umum
mengevaluasi dan mendokumentasikan pencapaian hasil adalah untuk menentukan
hasil perawatan yang spesifik dan pengobatan individu dan keluarga. Tujuan
lainnyaadalah menguji dan memperbaiki efektifitas pelayanan yang diberikan oleh
organisasi pelayanankesehatan kepada populasi pasien tertentu. Area ini diatur
oleh manajemen pendayagunaan dan program
perbaikan /penjaminan mutu, yang mengijinkan suatu fasilitas untuk mengurangi
lama rawatsambil terus mempertahankan
kualitas hasil. Perbandingan antara suatu hasil organisasi dengan hasil-hasil
organisasi lainnya memungkinkan didapatkannya pemahaman yang lebih baik dan
perbaikansystem organisasi. Semakin cermat penelitian yang dilakukan terhadap
hasil, semakin nyata terlihat bahwa hasil-hasil tersebut
dipengaruhi oleh berbagai variable kompleks.
1.2. Rumusan
Masalah
1.Apa arti
dari evaluasi proses dan evaluasi hasil ?
2.Mengapa
evaluasi dilakukan ?
3.Kapan evaluasi
dilakukan ?
4.Dimana evaluasi
dilakukan ?
5.Bagaimana evaluasi
dilakukan ?
1.3. Tujuan
Tujuan
umum :
- Menjamin asuhan keperawatan secara optimal
- Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.
Tujuan khusus :
- Mengakhiri rencana tindakan keperawatan
- Menyatakan apakah tujuan keperawatan telah tercapai atau belum
- Meneruskan rencana tindakan keperawatan
4.
Memodifikasi rencana tindakan
keperawatan
5.
Dapat menentukan penyebab apabila
tujuan asuhan keperawatan belum tercapai
2
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Evaluasi
Evaluasi adalah fase akhir dalam
proses keperawatan. Dengan cara evaluasi, perawat dapat memberikan pendapat
pada kuantitas dan kualitas asuhan yang di berikan. Evaluasi adalah aktifitas
terus menerus yang memainkan peran penting selama seluruh fase proses
keperawatan. Evaluasi kontinu asuhan adalah satu-satunya cara menentukan apakah
asuhan yang di perlukan telah mencapai hasil yang sesuai. Terminasi hubungan perawat
yang berarti diakhiri dengan wawancara pemulangan, yang secara jelas berfungsi
evaluatif.
Evaluasi keperawatan menunjukkan
penilaian tentang keefektifan atau keberhasilan struktur, proses dan hasil
aktivitas keperawatan dengan menggunakan standart atau nilai berdasarkan norma
atau berdasarkan kriteria. Seperti yang digunakan disini istilah standart
menunjukkan tingkat pencapaian yang diharapkan yaang biasanyaa dapat dapat
diukur. Namun, nilai yang di dapat kadang-kadang tidaak dapat di ukur dan harus
ditanyakan dengan deskriptor (Deskripsi pencapaian yang di harapkan dinyatakan
dalam kata-kata).
2.2. Evaluasi Proses dan Hasil
Proses Asuhan
Evaluasi proses menunjukkan evaluasi
sistematik tindakan keperawatan saat terjadi, yaitu dalam dan selama fase
berikut :
-pengkajian;
-identifikasi
masalah atau diagnosis keperawatan ;
-perencanaan;
-implementasi.
3
Evaluasi
proses berkaitan dengan tidak hanya persiapannya (pengkajian, identifikasi
masalah dan perencanaan), tetapi juga implementasi asuhan secara aktual.
Beberapa contoh evaluasi proses adalah :
-perawat
memberi injeksi untuk mengatasi nyeri. Setelah setengah jam pasien dinyatakan apakah
nyerinya hilang.
-wawancara
riwayat keperawatan telah di lakukan. Kemudian perawat memutuskan
denganmembicarakannya dengan sejawat dan pasien, apakah semua data yang telah
di kumpulkan relevan.
Evaluasi hasil menunjukkan evaluasi
hasil yang di capai setelah asuhan di berikan. Dua contoh evaluasi hasil adalah
:
-Selama
wawancara pulang, didiskusikan dengan pasien apakah hasil yang di harapkan
telah tercapai.
-komite
independen perawat mengevaluasi asuhan keperawatan pasien setelah mereka
pulang. Hal ini dapat di capai dengan bantuan data dari dokumen perawat.
Meskipun istilah Evaluasi proses dan
hasil di gunakan disini, disini juga umum membicarakan evaluasi atau jaminan
kualitas dalam hal struktur, proses dan hasil-model jaminan kualitas yang pada
awalnya di kemukakan oleh Donabedian (1980). Disini, seperti juga evaluasi
proses dan hasil (atau produk) asuhan, struktur pemberian dan kesesuaiannya
dalam situasi tertentu adalah tujuannya.
2.3. Proses Evaluasi
Evaluasi keperawatan harus di
lakukan secara kontinu, di lakukan sepanjang proses keperawatan. Pada evaluasi,
seseorang harus memikirkan apa yang sebenarnya terjadi atau
4
kondisi
atau hasil apa yang telah tercapai, dan dengan derajat optimal menyesuaikannya
kualiatas
yang diidentifikasi. Terdapat lima langkah untuk diikuti selama evaluasi proses
keperawatanaktual, seperti yang diuraikan di bawah ini.
Menentukan kriteria yang harus di
penuhi asuhan keperawatan.
Kriteria yang harus di penuhi asuhan
keperawatanharus sesuai dengan perumusan kriteria evaluasi. Hubungan
menunjukkan pentingnya definisi spesifik yang jelas pada objektif keperawatan
untuk menentukan kriteria evaluasi.
Membandingkan objektif keperawatan
dengan pemberian asuhan aktual
Ini adalah evaluasi asuhan yang di
berikan. Penyelidikan berpusat pada rentang dimana objektif keperawatan sesuai
dengan hasilnya, proses ini di lakukan melalui :
-Pengumpulan
data kontinu :
*menentukan
sejauh mana intervensi yang di rencanakan, dalam hubungannya dengan objektif,
dalam mencapai hasil yang di harapkan;
*memeriksa
bagaimana pasien beraksi pada asuhan yang di berikan.
-membandingkan
situasi dan perilaku pasien dengan
kriteria, dan memeriksa apakah terdapat perbedaan antara kriteria dan hasil.
Mengkaji hasil evaluasi
Saat
mengkaji hasil evaluasi, maka kemungkinan yang ada adalah :
-hasil
yang di harapkan belum tercapai pada suatu objektif keperawatan ;
-beberapa
objektif telah tercapai, sementara masalah kesehatan lain dapat muncul atau
akan terjadi dalam waktu singkat ;
-semua
masalah kesehatan telah selesai.
Pengkajian
paling baik dilakukan dengan mengumpulkan data baru dari pasien, perawat lain,
dan
pemberi asuhan lain jika perlu. Kemudian pertanyaan yang berikut harus dijawab
:
5
-apakah
perumusan masalah keperawatan semula sama dengan masalah kesehatan yang terjadi
selama proses pemberian asuhan ?
-apakah
pengkajian yang di buat benar sesuai dengan sifat, frekuensi dan intensitas
masalah keperawatan ?
-apakah
terjadi masalah keperawatan baru ?
-apakah
penentuan efek penguat perawat-diri mendukung dalam penyelesaian masalah
kesehatan ?
Mengenali faktor yang mempengaruhi
implementasi rencana keperawatan
Saat
menentukan apakah objektif keperawatan telah di capai, maka akan sngat berguna
untuk menentukan bagaimana hingga dapat tercapai dan faktor apa yang
mempengaruhi dan berperan pada pencapaiannya. Dalam melakukannya, ikuti langkah
berikut :
*Susun
data objektif keperawatan dan kriteria evaluasi yang relevan
*Tentukan
apakah pasien mampu mendemonstrasikan perilaku yang di harapkan.
*Tanyakan
pasien apakah ian merasa mampu merealisasikan atau berperan terhadap realisasi
tujuan yang ditentukan.
*Diskusikan
dengan pasien dan keluarganya tentang persepsi mereka mengapa tujuan dapat atau
belum tercapai.
*Jika
tujuan keperawatan tidak keseluruhan atau bahkan sebagian tercapai, tentukan
apa yang salah.
*Catat
temuan dalam tulisan.
Pemulangan dan rencana setelah perawatan
Rencana pemulangan harus di
pertimbangkan sepanjang proses pemberian asuhan saat pasien meninggalkan
institusi perawatan, wawancara untuk pulang.
6
Wawancara ini menilai bagi perawat
dan pasien. Wawancara ini biasanya berfokus pada evaluasi asuhan keperawatan
dan perencanaan setelah perawatan.
2.4. Dokumentasi Evaluasi
Keperawatan
Evaluasi, fase
pengkajian proses keperawatan, menilai keefektifan tindakan keperawatan
danmengindikasi kemajuan klien terhadap pencapaian. Tujuan evaluasi adalah
untuk menentukanseberapa efektifnya tindakan keperawatan itu untuk mencegah
atau mengobati respon manusiatehadap
prosedur kesehatan. Komponen evaluasi dicatat untuk :
1. Mengkomunikasikan status klien dan hasilnya berhubungan
dengan semua arti umum untuk semua perawat.
2.Memberikan
semua informasi yang bermanfaat untuk memutuskan apakah mengawali,melanjutkan, memodifikasi atau meghentikan tindakan
keperawatan.
4.Memberikan
bukti revisi untuk perencanaan perawatan yang berdasarkan pada cacatan penilaian
ulang atau reformulasi diagnosa keperawatan.
3.Diagnosa
keperawatan atau medis tidak benar dan mengakibatkan intervensi yang dipilih
tidak membantuklien terhadap pencapaian hasil yang diharapkan. Penilaian
kembali dirasa perluuntuk menentukan
diagnosa dan memodifikasi intervensi.
Suatu pernyataan evaluasi terdiri
dari dua komponen, (1) pencatatan data mengenai status kliensaat itu, (2)
pernyataan kesimpulan mengindikasikan penilaian perawat sehubungan dengan
pengaruhintervensi terhadap status kesehatan klien. Didalam pernyataan
evaluasi, langkah – langkah proseskeperawatan lainnya tampak tidak berhubungan.
Jika pernyataan ini tidak dicatat, maka hasil klinis yang diindentifikasikan dan ditujukan dalam pengkajian, diagnosa,
perencanaan sertaimplementasinya
tidak akan diketahui.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Evaluasi didefinisikan sebagai pembuatan penilain tentang
keefektifan dan keberhasilan struktur, proses dan hasil aktivitas keperawatan
dengan standar atau nilai berdasarkan norma atau kriteria.
3.2.SARAN
Dalam proses
keperawatan sangat di perlukan adanya evaluasi untuk mendapatkan hasil yang
terbaik.
8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar