Selasa, 08 Oktober 2013

Pengertian,Cara Kerja dan Contoh ANTISEPTIK



            Antiseptik adalah agen kimia yang mencegah, memperlambat atau menghentikan pertumbuhan mikro-organisme (kuman) pada permukaan luar tubuh dan membantu mencegah infeksi. Beberapa antiseptik mampu membunuh kuman (bakteriosida), sedangkan yang lain hanya mencegah atau menghambat pertumbuhan mereka (bakteriostatik). Antiseptik berbeda dengan antibiotik, yang menghancurkan kuman di dalam tubuh, dan dari disinfektan, yang menghancurkan kuman pada benda mat. Antiseptik biasanya mengandung alkohol, chlorhexidine dan anilides.

            Antiseptik adalah anti-bakteri berbentuk semprot, salep, atau lotion yang dioleskan ke luka untuk mencegah infeksi.
Antiseptik digunakan untuk memperlambat perkembangan kuman dan bakteri agar tidak menyebar dari jaringan yang terluka ke seluruh tubuh.
Pada dasarnya terdapat dua jenis antiseptik yaitu germisida dan bakterisida. Germisida mampu menghancurkan mikroba sedangkan bakterisida digunakan untuk memperlambat pertumbuhan bakteri.
Kedua jenis antiseptik tersebut efektif melindungi luka dan mempercepat penyembuhan luka.
Meskipun antiseptik sangat efisien melawan bakteri dan kuman, penggunaannya tidak boleh dilakukan berlebihan dan harus dengan sepengetahuan dokter.

CONTOH =



Tidak ada komentar:

Posting Komentar