Posted By : Intan Nur K
Akper Yappi Sragen.....JUST DO CARE !!
SUHARTI. SKM M Kes
Marquis dan Huston 1998
mendifinisikan konflik : sbg masalah internal dan eksternal yg terjadi sbg
akibat dari perbedaan pendapat,nilai-2 atau keyakinan dari dua orang lebih.
KONFLIK tejadi dari suatu ketidak setujuan antara dua orang
atau organisasi dimana seseorang tsb menerima sesuatu yg akan mengancam
kepentingannya.
Sumber Konflik di organisasi dapat ditemukan pada :
kekuasaan,komunikasi,tujuan seseorang dan organisasi,ketersediaan
sarana,perilaku kompetisi dan personality dan peran yg membingungkan.
KONFLIK sering terjadi pada setiap tatanan asuhan
keperawatan.
Asumsi dasar tentang KONFLIK meliputi :
1. Konflik
seseuatu yg tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi.
2. Jika
konflik dapat dikelola dg baik, konflik dapat menghasilkan
kualitas produksi,penyeleseian yg kreatif
dan berdampak pada
peningkatan dan pengembangan
produktifitas.
Belajar menangani konflik scr konstruktif dg menekankan pd “
win – win solution merupakan ketrampilan kritis dalam manejemen.
KONFLIK dpt berupa sesuatu yg kualitatif ataupun
kuantitatif,meskipun konflik berakibat stress,konflik dpt meningkatkan
produktifitas dan kreatifitas.
Mengelola konflik yg konstruktif akan menghasilkan
lingkungan yg kondusif utk didikusikan sbg suatu fenomena utama,komunikasi
terbuka mll ekspress feeling dan tukar pikiran serta tg jwb yg menguntungkan
dlm menyeleseikan suatu perbedaan.(Erwin 1992 )
KATAGORI KONFLIK.
Konflik dapat dibedakan menjadi 3 jenis :
- Intrapersonal.
- Interpersonal
- Antar kelompok
Ad 1. Intra personal
adalah konflik yg terjadi pada individu sendiri.
Keadaan ini adl mrp masalah internal utk mengklarifikasi
nilai dan
keinginan dr konflik yg terjadi.sbg akibat dari kompetisi
peran. Misal :
konflik intrapersonal dg loyalitas thd profesi
keperawatan,loyalitas
thd pekerjaan,loyalitas kpd pasien.
Ad 2. Interpersonal
konflik antara dua orang atau lebih dimana nilai,tujuan dn keyakinan
berbeda.Konflik ini sering terjd krn sesorg scr konstan berinteraksi dg orang
lain shg ditemukan perbedaan.
Ad 3. Antar
kelompok konflik terjadi antara dua
atau lebih dari kelompok orang,departemen atau organisasi.Sumber konflik jenis
ini adl hambatan dlm mencapai kekuasaan dan otoritas,keterbatasan sarana prasarana.
PROSES KONFLIK
Proses konflik dibagi
menjadi beberapa tahapan :
- KONFLIK LATEN : konflik yg terjadi terus menerus dlm suatu organisasi
mis :
kondisi ttg keterbatasan staff dan perubahan scr cepat.kondisi tsb memicu ketdk
stabilan suatu organisasi meskipun kadang tdk nampak scr nyata atau tidak
pernah terjadi.
- FELT KONFLIK ( KONFLIK YG DIRASAKAN )
Konflik yg
tjd krn adanya suatu yg dirasakan sbg ancaman,ketakutan,tdk percaya dan marah.
Disbt jg sbg konflik effective.
- KONFLIK YG NAMPAK/SENGAJA DIMUNCULKAN.
Konflik yg
senagaja dimunculkan utk dicari solusi.tindakan yg dilaks mungkin
menghindar,kompetisi,debat atau mencari penyeleseaian konflik.
- RESOLUSI KONFLIK
Suatu
penyeleseian masalah dg cara memuaskan semua org yg terlibat didlmnya dg
prinsip win – win solution.
- KONFLIK AFTERMATH :
Konflik yg
terjadi akibat dr tdkterseleseikannya konflik yg pertama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar