Kamis, 10 Oktober 2013

MANAJEMEN KONFLIK



Posted By : Intan Nur K
Akper Yappi Sragen.....JUST DO CARE !!

SUHARTI. SKM M Kes

Marquis dan Huston 1998 mendifinisikan konflik : sbg masalah internal dan eksternal yg terjadi sbg akibat dari perbedaan pendapat,nilai-2 atau keyakinan dari dua orang lebih.
KONFLIK tejadi dari suatu ketidak setujuan antara dua orang atau organisasi dimana seseorang tsb menerima sesuatu yg akan mengancam kepentingannya.
Sumber Konflik di organisasi dapat ditemukan pada : kekuasaan,komunikasi,tujuan seseorang dan organisasi,ketersediaan sarana,perilaku kompetisi dan personality dan peran yg membingungkan.
KONFLIK sering terjadi pada setiap tatanan asuhan keperawatan.
Asumsi dasar tentang KONFLIK meliputi :
            1. Konflik seseuatu yg tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi.
            2. Jika konflik dapat dikelola dg baik, konflik dapat menghasilkan
                 kualitas produksi,penyeleseian yg kreatif dan berdampak pada
                 peningkatan dan pengembangan produktifitas.
Belajar menangani konflik scr konstruktif dg menekankan pd “ win – win solution merupakan ketrampilan kritis dalam manejemen.
KONFLIK dpt berupa sesuatu yg kualitatif ataupun kuantitatif,meskipun konflik berakibat stress,konflik dpt meningkatkan produktifitas dan kreatifitas.
Mengelola konflik yg konstruktif akan menghasilkan lingkungan yg kondusif utk didikusikan sbg suatu fenomena utama,komunikasi terbuka mll ekspress feeling dan tukar pikiran serta tg jwb yg menguntungkan dlm menyeleseikan suatu perbedaan.(Erwin 1992 )
KATAGORI KONFLIK.
Konflik dapat dibedakan menjadi 3 jenis :
  1. Intrapersonal.
  2. Interpersonal
  3. Antar kelompok
Ad 1. Intra personal adalah konflik yg terjadi pada individu sendiri.
Keadaan ini adl mrp masalah internal utk mengklarifikasi nilai dan
keinginan dr konflik yg terjadi.sbg akibat dari kompetisi peran. Misal :
konflik intrapersonal dg loyalitas thd profesi keperawatan,loyalitas
thd pekerjaan,loyalitas kpd pasien.
Ad 2. Interpersonal konflik antara dua orang atau lebih dimana nilai,tujuan dn keyakinan berbeda.Konflik ini sering terjd krn sesorg scr konstan berinteraksi dg orang lain shg ditemukan perbedaan.
Ad 3. Antar kelompok  konflik terjadi antara dua atau lebih dari kelompok orang,departemen atau organisasi.Sumber konflik jenis ini adl hambatan dlm mencapai kekuasaan dan otoritas,keterbatasan sarana prasarana.
PROSES KONFLIK
Proses konflik dibagi menjadi beberapa tahapan :
  1. KONFLIK LATEN  : konflik yg terjadi terus menerus dlm suatu organisasi
            mis : kondisi ttg keterbatasan staff dan perubahan scr cepat.kondisi tsb memicu ketdk stabilan suatu organisasi meskipun kadang tdk nampak scr nyata atau tidak pernah terjadi.
  1. FELT KONFLIK ( KONFLIK YG DIRASAKAN )
            Konflik yg tjd krn adanya suatu yg dirasakan sbg ancaman,ketakutan,tdk percaya dan marah. Disbt jg sbg konflik effective.
  1. KONFLIK YG NAMPAK/SENGAJA DIMUNCULKAN.
            Konflik yg senagaja dimunculkan utk dicari solusi.tindakan yg dilaks mungkin menghindar,kompetisi,debat atau mencari penyeleseaian konflik.
  1. RESOLUSI KONFLIK
            Suatu penyeleseian masalah dg cara memuaskan semua org yg terlibat didlmnya dg prinsip win – win solution.
  1. KONFLIK AFTERMATH :
            Konflik yg terjadi akibat dr tdkterseleseikannya konflik yg pertama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar