Rabu, 11 September 2013

EVALUASI dalam DOKUMENTASI KEPERAWATAN



Posted by : Intan Nur K
Dosen : Warti Ningsih, S.Kep.,Ns
EVALUASI
A.    EVALUASI
Tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan dengan mengidentifikasi sejauh mana diagnosa keperawatan, intervensi dan implementasi sudah berhasil dicapai.(Ignatavicius & Bayner, 1991)
Sebagai sesuatu yang direncanakan, perbandingan yang sistematis antara status kesehatan dan outcome.(Griffith & christensen,1982)

B.     FUNGSI EVALUASI
-          Menentukan perkembangan kesehatan pasien
-          Menilai efektifitas, efisiensi, dan produktifitas asuhan keperawatan.
-          Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan.
-          Sebagai umpan balik untuk memperbaiki proses keperawatan
-          Menunjang tanggung jawab dan tanggung gugat dalam pelaksanaan keperawatan.

C.     Tujuan evaluasi
-          Mengakhiri rencana tindakankeperawatan (klien telah mencapai tujuan yang ditetapkan)
-          Memodifikasi tindakan keperawatan (klien mengalami kesulitan untuk mencapai tujuan)
-          Meneruskan rencana tindakan keperawatan (klien memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai tujuan)

D.    Tahap proses evaluasi
1.      Mengukur pencapaian tujuan
-          Kognitif
-          Affektif
-          Psikomotor
-          Perubahan fungsi tubuh dan gelaja.
  1. Menentukan keputusan  pada tahap evaluasi dg Membandingkan data yang terkumpul dengan tujuan dan pencapaian tujuan.
-          Masalah teratasi
-          Masalah teratasi sebagian.
-          Masalah belum teratasi.

E.     KOMPONEN EVALUASI
(PINNELL & Meneses, 1986)
1.      Menentukan kriteria, standart dan pertanyaan evaluasi.
2.      Mengumpulkan data mengenai keadaan klien terbaru.
3.      Menganalisa dan membandingkan data terhadap kriteria dan standart.
4.      merangkum hasil dan membuat kesimpulan.
5.      Melaksanakan hasil dan berdasarkan kesimpulan
          P E N J E L A S A N
1.      Menentukan kiteria, standatr dan pertanyaan evaluasi
-          Kriteria
 kriteria digunakan sebagai pedoman observasi untuk pegumpulan data dan sebagai penentu kesahihan data yang terkumpul. Semua kriteria yang digunakan pada tahap evaluasi ditulis sebagai kriteria hasil. Kriteria hasil adalah standart yang yang menjelaskan respon atau hasil dari rencana tindakan keperawatan.
-          Standart praktik
      Standart digunakan untuk menilai praktik keperawatan secara luas. Standart menyatakan apa yang harus dilaksanakan dan digunakan sebagai suatu model untuk kualitas playanan. Standart harus berdasarkan hasil penelitian, konsep teori, dan dapat diterima oleh praktik klinik keperawatan saat ini.
-          Evaluative Questions
      Digunakan sebagai dasar mengevaluasi kualitas pelayanan dan respon klien terhadap tindakan pelaksanaan.

2.      Pengumpulan data mengenai situasi saat ini :
Perawat profesional yang pertama mengkaji data klien dan menyusun rencana adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengevaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan yang diberikan.

3.      Menganalisa dan membandingkan kriteria & standart
Perawat memerlukan ketrampilan dan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah klien dan menentukan keputusan klinik dengan membandingkan data eveluasi dengan kriteria dan standart yang ada dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin bisa berpengaruh.

4.      Merangkum hasil dan membuat kesimpulan.
Pada tahap ini perawat perlu menyimpulkan efektifitas semua tindakan keperawatan yang telah dilakukan.
Menentukan suatu kesimpulan terhadap semua diagnosa keperawatan yang telah dilakukan intervensi.

5.      Melaksanakan tindakan  berdasarkan kesimpulan.
Perawat melaksanakan tindakan berdasarkan hasil kesimpulan yang sudah diperbaiki dari perencanaan ulang, tujuan, kriteria hasil, dan rencana tindakan keperawatan.

F.     DOKUMENTASI
-          Perawat mendokumentasikan hasil yang telah atau  belum dicapai pada catatan medik.
-          Perlu digunakan istilah yang tepat untuk menghindari salah persepsi dan kejelasan dalam menyusun tindakan keperawatan lebih lanjut.

G.    JENIS EVALUASI
-          EVALUASI  FORMATIF
Hasil observasi dari analisa perawat terhadap respon klien segera, pada saat dan segera setalah intervensi keperawatan
-          EVALUASI SUMATIF
Rekapitulasi dan kesimpulan dari observasi dan analisa status kesehatan klien sesuai dengan kerangka waktu yang ditetapkan pada tujuan.
H.    KRITERIA PENULISAN EVALUASI
DAPAT MENGUNAKAN:
-          SOAP (subjektif, objektif, analisa/essesment  dan plan)
-          SOAPIE (SOAP intervensi, evaluasi)
-          SOAPIER (SOAPIE, Revisi)
-          PIE (PROBLEM, INTERVENTION, EVALUATION)

I.       KRITERIA EVALUASI
-          Evaluasi harus sistematis dan berkelanjutan
-          Respon klien terhadap tindakan harus didokumentasikan.
-          Penilaian terhadap efektifitas tindakan yang dilakukan dan dihubungkan dengan hasil yang dicapai.
-          Data yang berkelanjutan digunakan untuk melakukan revisi diagnosa, tujuan, dan rencana jika diperlukan.
-          Perubahan/ revisi diagnosa tujuan dan rencana harus didokumentasikan.
-          Komponen yang harus dievaluasi : klien, keluarga, pemberi pelayanan kesehatan.

M A T U R  S U W U N

Tidak ada komentar:

Posting Komentar