Selasa, 08 Oktober 2013

Penyakit Yang Terjadi Karena Faktor Imunologi (autoimun)



add me on : intan nur  di akper yappi sragen
  
      1. Penyakit : addison
Penyebab : kelenjar adrenal yang tidak memproduksi hormon tertentu dalam jumlah mencukupi. Biasanya, terjadi karena tubuh menganggap korteks adrenal sebagai benda asing dan mulai menyerangnya untuk alasan yang tidak diketahui.
      2.      Penyakit : Diabetes tipe 1
Penyebab :  terjadi perusakan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Ini bisa terjadi akibat turunan (genetik) maupun rekasi alergi. Sebagai konsekuensi keadaan ini, insulin harus disuplai dari luar tubuh. Penyakit ini adalah contoh penyakit yang disebabkan oleh reaksi pertahanan tubuh yang menyerang diri sendiri.
     3.      Penyakit : Graves
Penyebab : merupakan  penyakit autoimun dengan  ditemukannya antibodi terhadap reseptor TSH (Thyrotropin Stimulating Hormone – Receptor Antibody /TSHR-Ab) dengan kadar bervariasi.(1,2) yaitu terdapat pembesaran kelenjar tiroid difus disertai tanda dan gejala ke arah tirotoksikosis.
     4.      Penyakit : Multiple Sclerosis
Penyebab : suatu agent asing seperti suatu virus merubah sistim imun sehingga sistim imun merasa myelin sebagai suatu pengganggu dan menyerangnya. Serangan oleh sistim imun pada jaringan-jaringan yang seharusnya melindungi disebut autoimmunity, dan multiple sclerosis dipercayai adalah suatu penyakit dari autoimmunity. suatu penyakit dimana syaraf-syaraf dari sistim syaraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang atau spinal cord) memburuk atau degenerasi.
     5.      Penyakit : Myasthenia gravis (autoimun penyakit yang mempengaruhi transmisi sinyal dari saraf ke otot.)
Penyebab : Kelenjar Timus, bagian dari sistem kekebalan tubuh, tidak normal.
    6.     Penyakit : dermatomyositis (penyakit kulit yang mengenai jaringan kulit, subkutis dan otot-otot dengan disertai tanda-tanda edema, dermatitis, peradangan dan degenerasi otot)
Penyebab : gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang komponen tubuh normal. Tanpa sebab yang diketahui, sistem kekebalan tubuh mulai memproduksi antibodi autoimun (autoantibodi)yang menyerang jaringan tubuh sendiri. Pembuluh darah kecil dalam jaringan otot adalah bagian yang paling mudah terpengaruh oleh dermatomiositis. Sel-sel yang meradang mengelilingi pembuluh darah itu dan akhirnya menyebabkan kerusakan serat otot.
    7.      Penyakit : Lupus (peradangan yang menyerang anggota dan orang tubuh baik dalam maupun luar.)
Penyebab : autoimun pada penderita Lupus tidak dapat ‘mengenali’ sel-sel baik dan jahat dalam tubuh. Sehingga fungsi autoimun yang secara normal melindungi tubuh manusia malah berbalik menyerang mekanisme tubuh tanpa membedakan sel-sel sehat atau bukan. Semuanya dianggap sebagai benda asing.
   8.     Penyakit : Rheumatoid Arthritis (penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis sendi-sendi)
Penyebab : penyakit yang terjadi ketika jaringan-jaringan tubuh dengan sembarangan (salah mengira) diserang oleh sistim imunnya sendiri. Pasien ini mempunyai antibodi-antibodi didalam darahnya yang menargetkan jaringan-jaringan tubuhnya sendiri, dimana mereka dapat berkaitan dengan peradangan. Karena ia dapat mempengaruhi beragam organ-organ tubuh lain, rheumatoid arthritis dirujuk sebagai suatu penyakit sistemik.
    9.      Penyakit Sindrom Sjogren atau Mikulicz (penyakit autoimun sistemik yang menyerang sel imun dan menghancurkan kelanjar eksokrin yang memproduksi air mata dan ludah (saliva)
    10.   Penyakit Anemia pernisiosa
anemia akibat defisiensi vitamin B12 merupakan kondisi di mana tubuh tidak mampu membuat sel darah merah yang cukup, biasanya dialami pada individu yang kehilangan kemampuannya untuk menyerap vitamin B12. Vitamin B12 sangat diperlukan tubuh untuk membuat eritrosit.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar