Posted By : Intan Nur k
akper yappi sragen....Just Do Care
PENKES
HIV AIDS
Tugas Bu Suharti
A. FASE ORIENTASI
1.
Memberi Salam => Assalamualaikum Ibu/Bapak
2.
Memperkenalkan Diri => Perkenalkan, saya
adalah perawat intan nur. Boleh tau Nama ibu/ bapak siapa ?
3.
Menanyakan Keluhan pasien => Sebelumnya,
ada keluhan apa yang ibu parmi rasakan ?
4.
Menjelaskan kontrak waktu => jadi, untuk 7
menit ke depan, saya akan menjelaskan tentang penyakit yang menjadi
keluhan ibu parmi tersebut, yaitu penyakit DBD.
5.
Menjelaskan Tujuan tindakan => Tujuannya
agar ibu parmi bisa mengetahui lebih jelas tentang penyakit tersebut.
6.
Menanyakat kesiapan pasien => apakah ibu
sudah siap untuk mendengarkan dan memahami ?
B.
FASE KERJA
1. Mengatur posisi pasien => Ibu duduknya sudah nyaman ?
2. Menanyakan tentang penyakit /
mengkaji pengetahuan => Sebelumnya apakah ibu
tahu tentang penyakit DBD (Demam BerDarah) ?
3.
Menjelaskan
Tindakan Khusus => Jadi begini ya bu,
==PENGERTIAN= HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah Virus
yang menyerang sistim kekebalan tubuh manusia yang menyebabkan timbulnya AIDS.
Virus HIV ditemukan dalam cairan tubuh terutama pada darah,
cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu.
Infeksi virus ini mengakibatkan
terjadinya penurunan sistem kekebalan yang terus-menerus, yang akan
mengakibatkan defisiensi kekebalan tubuh. Sehingga tubuh rentan terhadap penyakit
lain yang mematikan.
= = Tahap-tahap infeksi HIV
● Tahap I
penyakit HIV tidak menunjukkan
gejala apapun dan tidak dikategorikan sebagai AIDS.
a) HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya
antibody terhadap HIV dalam darah
b)
Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
c)
Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
d)
Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan
Tahap II
(meliputi manifestasi
mucocutaneous minor dan infeksi-infeksi saluran pernafasan bagian atas yang
tidak sembuh- sembuh)
HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun:
a)
HIV berkembang biak dalam tubuh
b)
Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
c)
Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk
antibody terhadap HIV
d)
Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya
(rata-rata 8 tahun (di negara berkembang lebih pendek)
□ Tahap III
(meliputi diare kronis yang tidak
jelas penyebabnya yang berlangsung lebih dari satu bulan, infeksi bakteri yang
parah, dan TBC paru-paru),
a)
Sistem kekebalan tubuh semakin turun
b)
Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa
di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu, dll
c)
Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya
tahan tubuhnya
Tahap IV
(meliputi Toksoplasmosis pada otak,
Kandidiasis pada saluran tenggorokan (oesophagus), saluran pernafasan
(trachea), batang saluran paru-paru (bronchi) atau paru-paru dan Sarkoma
Kaposi). Penyakit HIV digunakan sebagai indikator AIDS.
a)
Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah
b)
Berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah
GEJALA LAIN YANG HARUS DI WASPADAI =
- Penurunan Berat Badan Dengan Cepat. Penurunan berat badan ini biasanya tanpa ada sebab yang jelas. Hal ini karena biasanya pada penderita penyakit ini akan mulai kehilangan selera makannya. Walaupun makan dengan banyak kalori, karbohidrat, bergizi tetapi berat badan akan tetap menurun.
- Diare Yang Tak Kunjung Sembuh. Bila kita menjumpai seseorang yang mengalami diare berkepanjangan dan telah mendapatkan berbagai macam pemberian obat atau pun antibiotik belum juga sembuh, maka hal ini patut kita curigai dan waspadai bahwasannya seseorang tersebut tengah menderita salah satu gejala HIV. Apalagi bila faktor resiko banyak terdapat pada seseorang tersebut.
- Demam dan flu yang tidak kunjung sembuh. Seseorang tersebut akan mengalami demam yang berkelanjutan dan hilang timbul dan biasanya demam mencapai lebih dari 39 derajat celcius dan tak sembuh setelah kita berikan beberapa jenis obat antipiretika (penurun panas).
- Cepat Merasa Lelah. Karena jenis virus menyerang sistem kekebalan tubuh maka penderita HIV AIDS ini akan cepat merasakan lelah walaupun dalam aktifitas yang tak terlalu banyak.
= = Penularan HIV
-
Penularan lewat senggama
:
-
Penularan lewat transfusi darah :
-
Peularan lewat jarum
suntik :
-
Penularan lewat kehamilan
Dalam jumlah
besar HIV terdapat dalam darah, cairan vagina, air mani serta produk darah
lainnya. Apabila sedikit darah atau cairan tubuh lain dari pengidap HIV berpindah secara langsung ke tubuh
orang lain yang sehat, maka ada kemungkinan orang lain tersebut tertular AIDS.
Cara penularan yang paling umum ialah: senggama, transfusi darah, jarum suntik
dan kehamilan. Penularan lewat produk darah lain, seperti ludah, kotoran,
keringat, dll. secara teoritis mungkin bisa terjadi, namun resikonya sangat
kecil.
MENCEGAH DAN MENANGANI HIV AIDS
a.
Menghambat Nucleoside Reverse Transcriptase (NRTI)
HIV
memerlukan enzim yang disebut reverse transcriptase untuk mereplikasi diri.
Jenis obat-obatan ini memperlambat kerja reverse transcriptase dengan cara
mencegah proses pengembangbiakkan materi genetik virus tersebut.
b.
Menghambat Non-Nucleoside Reverse Transcriptase (NNRTI)
Jenis
obat-obatan ini juga mengacaukan replikasi HIV dengan mengikat enzim reverse
transcriptase itu sendiri. Hal ini mencegah agar enzim ini tidak bekerja dan
menghentikan produksi partikel virus baru dalam sel-sel yang terinfeksi.
c.
Menghambat
Protease (PI)
Protease
merupakan enzim pencernaan yang diperlukan dalam replikasi HIV untuk membentuk
partikel-partikel virus baru. Protease memecah belah protein dan enzim dalam
sel-sel yang terinfeksi, yang kemudian dapat menginfeksi sel yang lain.
Penghambat protease mencegah pemecah-belahan protein dan karenanya memperlambat
produksi partikel virus baru.
A )
Hindari transfusi, dengan selalu berhati-hati.
Bila terpaksa ditransfusi, yakinkan bahwa darah yang
ditransfusi adalah darah yang telah
diperiksa oleh Unit Kesehatan Transfusi
Darah (UKTD) PMI sebagai darah bebas HIV (juga bebas
hepatitis, malaria dan sifilis).
b)
Hindari
suntik-menyuntik. Sebagian besar obat sama atau lebih
efektif diminum daripada disuntikkan. Bila terpaksa disuntik, yakinkah jarum
dan tabung suntiknya baru dan belum dipakai untuk orang lain.
c)
Berhati-hatilah
dalam menolong orang luka dan berdarah. Gunakan prosedur P3K yang baku dan aman.
d)
Bila ada sesuatu tanda atau gejala
yang meragukan, secepatnya periksa ke dokter.
a.
[A] : Abstinence) alias PUASA
b. [B]
: Be Faithful alias Setia Pasangan Hidup
c.
[C] Condom alias Kondom
4.
Memberi kesempatan untuk Bertanya => Jadi, setelah saya jelaskan tadi,
apakah ada yang ingin ibu tanyakan ?
C. FASE TERMINASI
a.
Melakukan Evaluasi tindakan => coba, ibu parmi jelaskan kembali yang telah saya
sampaikan tadi. Sesuai pemahaman ibu saja.
b. Memberi
pujian => bagus, ibu sudah memahaminya dengan bagus dan lancar.
c.
RTL => Apabila
ibu sudah paham, di harapkan ibu parmi bisa menerapkan kiat dan pola hidup
sehat agar penyakit DBD yang ibu derita lekas sembuh.
d.
Berpamitan => kalau tidak ada yang ibu tanyakan lagi dan ibu sudah
jelas, saya akhiri sampai sini ya ibu. Semoga lekas sembuh. wassalam
Obat herbal Dr. Imoloa yang luar biasa adalah obat penyembuhan yang sempurna untuk Virus HIV, saya mendiagnosis HIV selama 8 tahun, dan setiap hari saya selalu mencari penelitian untuk mencari cara sempurna untuk menghilangkan penyakit mengerikan ini karena saya selalu tahu bahwa yang kita butuhkan karena kesehatan kita ada di bumi. Jadi, pada pencarian saya di internet saya melihat beberapa kesaksian berbeda tentang bagaimana Dr. imoloa dapat menyembuhkan HIV dengan obat herbal yang kuat. Saya memutuskan untuk menghubungi pria ini, saya menghubunginya untuk obat herbal yang saya terima melalui layanan kurir DHL. Dan dia membimbing saya bagaimana caranya. Saya memintanya untuk solusi minum obat herbal selama dua minggu. dan kemudian dia menginstruksikan saya untuk pergi memeriksa yang saya lakukan. lihatlah aku (HIV NEGATIF). Terima kasih Tuhan untuk dr imoloa telah menggunakan obat herbal yang kuat untuk menyembuhkanku. ia juga memiliki obat untuk penyakit seperti: penyakit parkison, kanker vagina, epilepsi, Gangguan Kecemasan, Penyakit Autoimun, Nyeri Punggung, Keseleo, Gangguan Bipolar, Tumor Otak, Ganas, Bruxisme, Bulimia, Penyakit Disk Serviks, Penyakit Kardiovaskular, Penyakit Kardiovaskular, Neoplasma, kronis penyakit pernapasan, gangguan mental dan perilaku, Cystic Fibrosis, Hipertensi, Diabetes, asma, radang sendi yang dimediasi autoimun. penyakit ginjal kronis, penyakit radang sendi, sakit punggung, impotensi, spektrum alkohol feta, Gangguan Dymyme, Eksim, kanker kulit, TBC, Sindrom Kelelahan Kronis, sembelit, penyakit radang usus, kanker tulang, kanker paru-paru, sariawan, kanker mulut, tubuh nyeri, demam, hepatitis ABC, sifilis, diare, Penyakit Huntington, jerawat punggung, gagal ginjal kronis, penyakit addison, Penyakit Kronis, Penyakit Crohn, Cystic Fibrosis, Fibromyalgia, Penyakit Radang Usus Besar, penyakit kuku jamur, Penyakit Kelumpuhan, penyakit Celia, Limfoma , Depresi Besar, Melanoma Ganas, Mania, Melorheostosis, Penyakit Meniere, Mucopolysaccharidosis, Multiple Sclerosis, Distrofi Otot, Rheumatoid Arthritis, Penyakit Alzheimer, email- drimolaherbalmademedicine@gmail.com / hubungi atau {whatssapp ..... +2347081986098. }
BalasHapus