Selasa, 08 Oktober 2013

Pengertian, Gejala, pencegahan dan penanganan HEPATITIS A



   ð  PENGERTIAN
Hepatitis A, adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus hepatitis A atau Hepatitis Virus Tipe A(HVA) yang dapat menular melalui fecal oral, yaitu virus ditemukan pada tinja. Virus ini juga mudah menular melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi, juga terkadang melalui hubungan seks dengan penderita.
   ð    GEJALA-GEJALA HEPATITIS A
Waktu terekspos sampai kena penyakit kira-kira 2 sampai 6 minggu. Penderita akan mengalami gejala-gejala seperti :
  • Lemah
  • kelelahan
  • Letih
  • lesu
  • Mual dan muntah
  • Nyeri perut atau rasa tidak nyaman, terutama di daerah hati (pada sisi kanan bawah tulang rusuk)
  • Kehilangan nafsu makan
  • Demam yang terjadi secara terus menerus
  • Urin berwarna gelap
  • Nyeri otot
  • Menguningnya kulit dan mata (jaundice).
ð  Hepatitis A dapat dibagi menjadi 3 stadium:
  • Pendahuluan (prodromal) dengan gejala letih, lesu, demam, kehilangan selera makan dan mual;
  • Stadium dengan gejala kuning (stadium ikterik); dan
  • Stadium kesembuhan (konvalesensi). Gejala kuning tidak selalu ditemukan. Untuk memastikan diagnosis dilakukan pemeriksaan enzim hati, SGPT, SGOT. Karena pada hepatitis A juga bisa terjadi radang saluran empedu, maka pemeriksaan gama-GT dan alkali fosfatase dapat dilakukan di samping kadar bilirubin.

ð  Masa Pengasingan yang Di Sarankan
Selama 2 minggu setelah gejala pertama atau 1 minggu setelah penyakit kuning muncul. Pasien juga diharapkan menjaga kebersihan. Dan lebih baik dirawat dirumah sakit agar mendapat bantuan medis yang memadai.

ð  Pencegahan
Perilaku hidup bersih seperti mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah dari toilet adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri terhadap virus Hepatitis A.
Orang yang dekat dengan penderita mungkin memerlukan terapi imunoglobulin. Imunisasi hepatitis A bisa dilakukan dalam bentuk sendiri (Havrix) atau bentuk kombinasi dengan vaksin hepatitis B (Twinrix). Imunisasi hepatitis A dilakukan dua kali, yaitu vaksinasi dasar dan booster yang dilakukan 6-12 bulan kemudian
=> beberapa langkah penanganan hepatitis A :
1. Istirahat. Tujuannya untuk memberikan energi yang cukup bagi sistem kekebalan tubuh dalam memerangi infeksi.
2. Anti mual. Salah satu dampak dari infeksi hepatitis A adalah rasa mual, yang mengurangi nafsu makan. Dampak ini harus diatasi karena asupan nutrisi sangat penting dalam proses penyembuhan.
3. Istirahatkan hati. Fungsi hati adalah memetabolisme obat-obat yang sudah dipakai di dalam tubuh. Karena hati sedang mengalami sakit radang, maka obat-obatan yang tidak perlu serta alkohol dan sejenisnya harus dihindari selama sakit.
Pencegahannya untuk Hepatitis A adalah melakukan vaksinasi yang juga tersedia untuk orang-orang yang berisiko tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar